VIVAbola - Dalam sepakbola modern ada beberapa aspek yang membentuk seorang pemain belakang tangguh. Kemampuan membaca permainan, kecepatan, kuat, dan jago duel udara jadi syarat. Namun, ketepatan atau akurasi melakukan tekel jadi satu kunci tak terpisahkan.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Opta, dari 5 liga top Eropa, nama pemain Hoffenheim, Niklas Sule, menjadi pemain dengan tekel paling efektif sejauh ini.
Dari seluruh pemain dengan minimal 10 pertandingan dan 2 tekel per laga di Liga Inggris, Jerman, Spanyol, Italia, dan Prancis, bek yang baru berusia 19 tahun itu cukup impresif dengan rata-rata 96,06 persen berhasil. Sule memenangkan 33 dari 34 tekel yang ia lakukan dalam 15 laga.
Kevin Lejuene dari FC Metz berada di posisi 2 dengan catatan rata-rata 94,44 persen berhasil dilakukannya dalam 14 pertandingan Ligue 1 yang dijalaninya sejauh ini. Lejuene melakukan tekel berhasil sebanyak 34 kali dari 36 usaha yang dibuatnya.
Pemain Borussia Dortmund, Sokratis Papastathopoulos, dan bek Hamburg, Matthias Ostrzolek, sama-sama menduduki posisi 3 dengan catatan 92,59 persen keberhasilan. Sementara bek Saint-Etienne, Jeremy Clement, mencatatkan rata-rata keberhasilan 92,11 persen.
Pemain yang paling sering melancarkan tekel sejauh ini adalah gelandang klub Ligue 1 lainnya, Caen; N'Golo Kante, yang telah melepaskan 111 kali sampai sejauh ini. Namun, ia hanya mencatatkan 81,08 persen keberhasilan. Bek kanan Southampton, Nathaniel Clyne, di peringkat 2 dengan 78 tekel, tapi hanya berhasil 61,54 persen.
Bek Real Madrid, Dani Carvajal, menjadi pemain bertahan dengan keberhasilan tekel terburuk. Ia hanya memenangkan 51,85 persen dari 27 tekel yang dilancarkannya. (one)
Baca Juga: Victor Valdes Resmi Bergabung dengan MU
Tekad 'Mourinho Mini' Depak Bayern Munich dari Puncak
Kesuksesan di usia muda, membuatnya dibandingkan dengan Mourinho.
