Hindari Sanksi FIFA, Tim 9 Minta Bantuan Kemenlu

Menpora Imam Nahrawi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVAbola
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
– Tim Sembilan berencana untuk mengundang PSSI dalam waktu satu hingga dua pekan ke depan. Pada Senin 5 Januari 2015 kemarin, Tim Sembilan mengadakan rapat koordinasi perdana sebelum melaksanakan tugas dari Menteri Pemuda dan Olahraga.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Sayangnya, tak semua anggota Tim Sembilan hadir dalam rapat koordinasi perdana tersebut. Ricky Yacobi dan dan Eko Tjiptadi tak hadir dalam pertemuan tersebut, sehingga hanya ada tujuh orang yang bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan


"Dua orang izin, meskipun tidak lengkap, kami tetap komit menjadi bagian dari Tim Sembilan. Di pertemuan-pertemuan selanjutnya akan kami undang yang berkaitan dengan sepakbola," terang anggota Tim Sembilan, Gatot S. Dewa Broto kepada wartawan di Kantor Kemenpora.


"Tidak mungkin kami tidak undang PSSI, kami akan undang pengurusnya. Mungkin kita undang satu atau dua pekan lagi," sambung pria yang juga menjabat sebagai Deputi V Kemenpora ini.


Selain itu, Tim Sembilan juga enggan menanggapi Mosi Tidak Percaya yang disampaikan oleh para pemilik suara PSSI. Terkait kemungkinan FIFA mengetahui adanya campur tangann pemerintah Indonesia ke PSSI, Tim Sembilan mengaku meminta bantuan Kementerian Luar Negeri.       


"Soal adanya kemungkinan hukuman dari FIFA, karena adanya campur tangan pemerintah, kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk membantu persiapan pertemuan dengan FIFA," jelasnya. 


Sementara itu, anggota Tim Sembilan lainnya, Oegroseno, memaparkan, telah memberikan masukan kepada Menpora dan pekan ini mereka akan memaparkan roadmap serta agenda yang akan disusun. Oegroseno juga mengatakan, Tim Sembilan siap berdialog dengan seluruh elemen sepakbola, termasuk PSSI.


"Harapan semua orang bisa bangga kembali dengan prestasi sepakbola Indonesia. Sebenarnya punya masalah apa sih sehingga tak kunjung berprestasi. Sepakbola mewakili bangsa dan negara, komitmen tim sembilan adalah membangun karakter bangsa," tuturnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya