- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVAbola - Untuk menghadapi Liga Super Indonesia (ISL) dan AFC Cup musim ini, Persipura Jayapura membutuhkan dana sekitar Rp30 miliar. Dana ini untuk membayar kontrak dan gaji pemain, pelatih, ofisial serta transportasi selama mengikuti liga.
"Ya, estimasinya biaya yang dibutuhkan untuk menghadapi ISL dan AFC Cup tahun ini sebesar Rp30 miliar. Itu masih bisa membengkak tergantung kebutuhan di tengah jalan," ujar Manajer Persipura, Rudi Maswi, Senin 5 Januari 2015.
Lanjut Rudi, kebutuhan dana yang sangat besar itu sudah mencakup semua kebutuhan tim selama mengikuti kompetisi domestik maupun level Asia. "Itu sudah gaji, kontrak dan biaya lain selama mengikuti kompetisi tahun ini," ungkapnya.
Rudi menambahkan, untuk tahun ini, PT Freeport Indonesia masih menjadi sponsor utama Persipura. Musim ini, perusahaan pertambangan yang terletak di Mimika tersebut akan menggelontorkan dana sebesar Rp10 miliar bagi Mutiara Hitam.
"Ada penambahan dibanding tahun lalu," kata Rudy. Selain Freeport, Bank Papua dan Bosowa juga masih ikut mensponsori Boaz Solossa dan kawan-kawan.
Dengan anggaran Rp30 miliar, Persipura menargetkan gelar juara di ISL dan AFC Cup. "Ini sesuai tuntutan publik Jayapura dan Papua pada umumnya serta para sponsor."
Dalam mempersiapkan tim, Persipura juga telah melakukan perburuan pemain. Setidaknya ada enam pemain baru yang kini bergabung dengan Mutiara Hitam. Mereka adalah Zulham Malik Zamrun, Ricardo Salampessy, Lancine Kone dan 3 pemain lokal, termasuk kiper Celsius Gebze yang menggantikan Yoo Jae-hoon yang pindah ke klub lain. (one)
Baca juga:
Dibekap Valencia, Rekor Kemenangan Madrid Terhenti
"Madrid Klub Sukses, Buat Apa CR7 Kembali ke MU?"
Striker Ini Contek Gaya Rambut Aneh Ronaldo
Tumbang di Markas Sociedad, Barcelona Gagal Salip Madrid
Pengacara Cantik dan Mahasiswa Seksi Berebut Cinta Neymar
Kesalnya Pelatih BSU Usai Dikalahkan 10 Pemain Persipura
BSU kalah lewat gol telat Boaz Solossa.
