Gresik United Geber Persiapan di Tahun Baru

Pemain Gresik United saat hadapi Barito Putra
Sumber :
  • VIVAnews
VIVAbola
Kalah dari PSM, Pelatih Gresik United Amuk Wasit
- Lini depan dan belakang menjadi sorotan pelatih Persegres Gresik United, Liestiadi. Pembenahan tim usai melakoni laga uji coba melawan UiTM FC Malaysia akan digeber setelah libur Tahun Baru 2015.

Tekuk Gresik United, PBFC Temani Arema ke Semifinal

Usai menuntaskan uji coba, pemain Persegres mendapat jatah libur menyambut Tahun Baru 2015. Bima Sakti cs kembali menjalani latihan, 2 Januari mendatang. Sebab, ke-25 pemain Persegres akan kembali merumput di turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2014 yang bergulir pada 3-8 Januari 2015.
Lawan PBFC, Pelatih Gresik United Siap Dicemooh Suporter


"Tidak ada latihan hingga Tahun Baru nanti. Kami kembali berlatih 2 Januari mendatang, untuk persiapan turun di Piala Gubernur Jatim. Tapi, laga pertama kami baru 4 Januari nanti," ujar Liestiadi, Selasa, 30 Desember 2014.

 

Lebih lanjut, pelatih kelahiran Medan itu menilai performa tim asuhannya belum terlihat kendati sempat menggasak UiTM FC 3 gol tanpa balas di Stadion Petrokimia, 28 Desember lalu. Pada laga tersebut, Liestiadi memuji improvisasi barisan penyerangnya, namun menyebutkan bakal memoles lini pertahanan.


"Memang kalau dari skor, hasilnya baik. Tapi, gol-gol yang tercipta bukan berasal dari
goal getter.
Semuanya bermula dari improvisasi winger. Saya sedikit was-was dengan lini depan, karena yang murni striker hanya Dimas Drajad, tapi dia masih terlalu muda. Selain itu, tulangnya masih belum terbentuk benar," ungkap Liestiadi.


"Saya akan segera benahi, kalau bisa
goal getter
juga cetak gol, bukan hanya dari
wing
kanan atau kiri saja. Namun, akan ada beberapa pembenahan lain karena kelemahan yang terlihat saat lawan UiTM FC, terutama lini belakang," sambung mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.


Liestiadi menilai, lini belakang yang digalang Sasa Zacevic, M Rifki, Agus Nova masih sering salah pengertian. Beberapa kesalahpahaman dilakukan pemain-pemain tersebut, mesti tak sampai berbuah gol.


"Mereka masih kurang perngertian dan komunikasi dalam organisasi pertahanan," tutup pelatih berusia 46 tahun ini. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya