"Tim Impian" Premier League Sepanjang 2014

Pemain Chelsea, Cesc Fabregas
Sumber :
  • Zimbio
VIVAbola - Tahun 2014 segera berakhir. Menarik untuk dilihat, siapa saja pemain yang bersinar di Premier League dan layak masuk skuad impian di sepanjang 2014.
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Skuad pilihan ini diambil dari sebuah analisa di media ternama Inggris, Daily Mail. Pemain-pemain yang masuk, tentunya punya catatan bagus di sepanjang 2014.
Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Meski sudah hengkang dari Liverpool, nama Luis Suarez nyatanya masih masuk skuad impian Premier League sepanjang 2014 ini. Tak perlu diragukan, penampilan Suarez di sepanjang 2014 memang sangat mengesankan.
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'

Di akhir musim 2013/14, Suarez akhirnya dinobatkan menjadi top scorer Premier League setelah membukukan 30 gol.

Pemain yang baru merumput di Premier League musim ini juga masuk skuad impian. Contohnya adalah Cesc Fabregas. Peran vitalnya di Chelsea membuat Fabregas layak diperhitungkan masuk skuad impian Premier League 2014.

Berikut ini adalah skuad impian Premier League sepanjang 2014 seperti dilansir Daily Mail:

Formasi: 4-4-2
Susunan Pemain: David De Gea (GK); Seamus Coleman, Vincent Kompany, John Terry, Cesar Azpilicueta; Raheem Sterling, Nemanja Matic, Cesc Fabregas, Eden Hazard; Sergio Aguero, Luis Suarez.

Kiper: 

David De Gea
Musim lalu, Manchester United memang terpuruk di Premier League. Namun, ada satu pemain yang mampu mencuri perhatian publik. Dia adalah David De Gea.

Sempat kesulitan beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris, De Gea akhirnya menunjukkan kematangannya di musim ketiganya bersama MU. Dia mampu tampil luar biasa di sepanjang 2014 lalu. De Gea pun mendapat gelar Player of The Year versi klub dan fans.

Bek:

Seamus Coleman
Bertenaga, efektif, dan punya daya jelajah tinggi. Setidaknya, itulah gambaran yang tepat untuk permainan Coleman di sepanjang 2014 ini.

Sebagai full-back, Coleman bukan hanya piawai dalam menggalang pertahanan. Dia juga kerap membantu rekan-rekannya dalam membangun serangan. Tak jarang, umpan-umpannya membuahkan gol untuk Everton.

Vincent Kompany
Kapten timnas Belgia ini mampu tampil konsisten sepanjang 3 musim terakhir. Meski rentan cedera, Kompany mampu tampil luar biasa di lini belakang ManCity.

Perannya di lini belakang The Citizens pun tak tergantikan di sepanjang 2014. Dia selalu menjadi pilihan utama manajer Manuel Pellegrini di setiap laga.

John Terry
Permainan Terry di 2014 ini sebenarnya bak roller coaster. Pria 34 tahun ini sering melakukan beberapa blunder fatal di sepanjang 2014.

Lantas mengapa Terry masuk skuad impian Premier League? Jawabannya mudah. Jiwa kepemimpinan Terry dianggap sangat berpengaruh terhadap menanjaknya performa Chelsea di paruh musim 2014/15.

Terry sukses menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya di atas lapangan. Dia kerap memberikan suntikan moral kepada Eden Hazard dan kawan-kawan agar mampu bekerja lebih baik dan meraih hasil maksimal.

Cesar Azpilicueta
Awalnya, Azpilicueta tak punya peran penting di Chelsea. Publik tak terlalu yakin Azpilicueta bisa bersinar bersama Chelsea.

Namun, anggapan itu memudar setelah Azpilicueta tampil apik di sepanjang 2014. Puncaknya, bek yang pernah membela Marseille ini tampil di Piala Dunia 2014 bersama timnas Spanyol.

Gelandang:

Nemanja Matic
Sempat dibuang ke Benfica, Matic kembali berseragam Chelsea di awal musim 2014/15. Penampilan apiknya di pramusim mampu menarik perhatian manajer Jose Mourinho.

Alhasil, Matic langsung mengambil satu tempat di lini tengah The Blues. Kepercayaan Mourinho pun dibayar tuntas. Matic mampu menjadi monster yang menakutkan di lini tengah Chelsea.

Bukan hanya ganas saat memutus alur serangan lawan, Matic juga mampu menjadi dirijen di lini tengah Chelsea.

Cesc Fabregas
Comeback Fabregas di Premier League terhitung manis. Fabregas langsung menjadi nyawa permainan Chelsea di paruh musim 2014/15 ini.

Itu terbukti dari jumlah assist yang dicatatkan mantan kapten Arsenal tersebut. Hingga pekan ke-17, Fabregas sudah 12 kali mencatatkan assist. 

Raheem Sterling
Pemain ini digadang-gadang jadi salah satu andalan timnas Inggris di masa depan. Penampilan Sterling bersama Liverpool memang cukup mengejutkan di sepanjang 2014. 

Sterling menjadi salah satu pemain andalan Brendan Rodgers ketika Liverpool berhasil finis di posisi runner up Premier League musim 2013/14 lalu. Meski Liverpool sedang terpuruk, penampilan Sterling tetap stabil di sepanjang musim 2014/15 ini.

Eden Hazard
Semakin matang. Itulah ungkapan yang pantas untuk menggambarkan seorang Eden Hazard.

Pria asal Belgia ini semakin piawai dalam merusak konsentrasi pertahanan lawan. Hazard juga sering menciptakan gol-gol menentukan untuk Chelsea. Total, hingga pekan ke-17, Hazard sudah menyumbang 6 gol untuk Chelsea.

Striker:

Sergio Aguero
Sebenarnya, musim ini Aguero sering bermasalah dengan kondisi fisiknya. Bahkan, saat ini Aguero sedang dibekap cedera.

Namun, hal itu tak berpengaruh sama sekali terhadap ketajaman striker asal Argentina tersebut. Saat ini, Aguero berada di posisi teratas daftar top scorer sementara Premier League dengan koleksi 14 gol.

Luis Suarez
Suarez memang sudah hengkang ke Barcelona. Tapi, yang menjadi catatan adalah penampilan Suarez di sisa musim 2013/14.

Kegarangan Suarez di depan gawang lawan mengantarkan Liverpool finis di posisi 2 Premier League musim lalu. Total, dia mencetak 30 gol dan menjadi top scorer Premier League musim lalu.

Di 2014 ini, nama Suarez sempat tercoreng akibat tindakan tak terpuji ketika membela Uruguay dalam perhelatan Piala Dunia 2014. Suarez ketika itu menggigit punggung bek Italia, Giorgio Chiellini. Alhasil, dia mendapat hukuman yang sangat berat dari FIFA. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya