Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Barito Putera dipaksa gigit jari oleh Michael Orah dan Defri Rizki. Dua pemain yang diproyeksikan bergabung ke Laskar Antasari ternyata pindah ke lain hati.
Orah dan Defri memilih untuk berseragam Mitra Kukar, musim depan. Yang membuat manajemen Barito kecewa adalah etika kedua pemain itu.
Menurut Media Officer Barito, Denny Nizar, Orah dan Defri sebenarnya sudah sepakat untuk bergabung dengan klub Kalimantan Selatan tersebut. Bahkan, keduanya sudah diberi uang muka sebagai tanda jadi.
Baca Juga :
Soal Adam Alis, Persija di Ambang Kekecewaan
Orah dan Defri pun sudah mengikuti latihan tim selama satu pekan. Namun, jelang penandatanganan kontrak, keduanya meminta izin kepada manajemen untuk pergi karena alasan keluarga.
"Karena alasan keluarga jadi kami izinkan. Keluarga Defri juga menghubungi minta izin untuk ikut seleksi PNS. Namun, ternyata mereka pindah ke Kukar," kata Denny kepada VIVAbola, Rabu 24 Desember 2014.
Soal bergabungnya Orah dan Defri ke Mitra Kukar diakui Denny dilihatnya dari beberapa foto di Facebook. Kedua pemain itu, lanjut Denny, ikut dalam rombongan Naga Mekes yang melakukan pemusatan latihan di Bangkok, Thailand.
"Etika pemain seperti ini jelas tidak benar. Barito adalah klub yang penuh komitmen. Pemain lokal yang mentalnya tidak bagus akan tersingkir dengan sendirinya," cetus Denny.
Pihak Barito juga menyayangkan sikap manajemen Mitra Kukar yang menerima Orah dan Defri. Meski kecewa, Denny mengaku tak menyesal gagal mendapatkan kedua pemain tersebut.
"Mereka tidak spesial. Masih banyak pemain hebat yang mau melamar ke Barito," tuturnya.
Ketika ditanya soal uang muka yang telah disetorkan, Denny mengaku hal itu sudah tak jadi masalah. "Mereka sudah mengembalikannya," ungkap Denny. (one)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Karena alasan keluarga jadi kami izinkan. Keluarga Defri juga menghubungi minta izin untuk ikut seleksi PNS. Namun, ternyata mereka pindah ke Kukar," kata Denny kepada VIVAbola, Rabu 24 Desember 2014.
