Sumber :
- VIVAnews/D.A.Pitaloka (24/12/2014)
VIVAbola
- Setelah bergabung dengan Arema Cronus, duo bomber belia Liberia, Abblode Yao Rudy dan Sengbah Kennedy mulai ikut latihan pada hari Selasa, 23 Desember 2014. Bahkan salah satunya sudah dapat julukan dari Aremania yaitu "Balotelli-nya Malang".
Pemain yang dimaksud adalah Yao Rudy. Striker yang masih berusia 22 tahun itu disamakan dengan Balotelli akibat tatanan rambutnya yang dicat berbeda warna dalam dua laga ujicoba pekan lalu ketika menjalani trial.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Pemain yang dimaksud adalah Yao Rudy. Striker yang masih berusia 22 tahun itu disamakan dengan Balotelli akibat tatanan rambutnya yang dicat berbeda warna dalam dua laga ujicoba pekan lalu ketika menjalani trial.
Dari dua pertandingan uji coba Yao Rudy selalu turun penuh selama 90 menit di masing-masing laga. Striker dengan tinggi tubuh 176 cm itu pun selalu tampil trengginas di barisan depan Arema.
Top scorer Divisi Utama musim lalu dengan 17 gol ketika memperkuat Persiwa Wamena tersebut handal dalam duel udara dan penempatan posisi. Terbukti total delapan gol berhasil Yao Rudy cetak saat dalam dua ujicoba tersebut.
Hal ini yang membuat Aremania serasa memiliki pemain kelas dunia macam Balotelli, dan juga karena kemiripan postur tubuh dan karakter bermain di atas lapangan. Seolah ingin menegaskan kemiripan itu, Rudy pun sengaja mewarnai rambutnya dengan dua warna berbeda, kuning dan hitam.
“Banyak yang bilang mirip Balotelli,” kata pelatih Arema Cronus, Suharno, usai latihan. “Jangan jadi beban buat Rudy. Tunjukkan kualitas dulu, kenyataanya dia masih baru bermain di ISL."
Meski cukup puas, Suharno menyebut kondisi kedua pemain anyarnya tersebut masih belum maksimal. Namun pelatih dengan lisensi A AFC ini melihat ada kemauan dari dua pemain baru itu untuk segera memulihkan kondisi.
“Kondisi mereka belum kembali, tapi kemauan ada,” imbuhnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari dua pertandingan uji coba Yao Rudy selalu turun penuh selama 90 menit di masing-masing laga. Striker dengan tinggi tubuh 176 cm itu pun selalu tampil trengginas di barisan depan Arema.
