Sumber :
- REUTERS/Max Rossi
VIVAbola
- Piala Super Italia edisi 2014 berlangsung amat dramatis. Napoli berhasil menjadi juara setelah menundukkan Juventus lewat adu penalti dengan skor 6-5 setelah main imbang 2-2 usai 120 menit.
Setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit dalam laga hari Senin, 22 Desember 2014 atau Selasa dini hari WIB, Juve tampil lebih bagus di awal perpanjangan waktu. Namun, peluang yang dibuat Arturo Vidal dan Carlos Tevez masih gagal berbuah gol.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit dalam laga hari Senin, 22 Desember 2014 atau Selasa dini hari WIB, Juve tampil lebih bagus di awal perpanjangan waktu. Namun, peluang yang dibuat Arturo Vidal dan Carlos Tevez masih gagal berbuah gol.
Napoli sendiri kerap membahayakan lewat serangan balik cepat. Namun, skor tidak berubah sampai babak pertama perpanjangan waktu di Al-Sadd Stadium, Qatar, selesai.
Di awal babak kedua, Juventus langsung tampil menyengat dan berhasil mencetak gol untuk kembali membawa mereka unggul. Tevez sukses mencetak gol keduanya usai menipu satu pemain Napoli dan melepaskan tendangan mendatar.
Menit ke-111, Gonzalo Higuain nyaris membuat kedudukan imbang setelah lolos dari penjagaan pemain Juventus. Namun, refleks luar biasa Gianluigi Buffon berhasil mementahkan peluang emas tersebut.
Tetapi Higuain akhirnya juga berhasil mencetak gol keduanya untuk membuat skor jadi imbang 2-2 hanya dua menit jelang bubaran. Berdiri di tengah kotak, Higuain menyontek umpan silang dari sisi kanan dan gol. Skor bertahan sampai peluit panjang dan laga lanjut ke penalti.
Drama pun tetap berlanjut pada babak adu penalti. Eksekutor pertama kedua tim sama-sama gagal. Sepakan Jorginho ditepis Buffon, sementara eksekusi Tevez membentur mistar.
Setelah itu, lima eksekutor kedua tim sama-sama menjalani tugasnya dengan baik bahkan sempurna karena tak ada yang bisa digagalkan kiper lawan. Drama berlangsung sejak penendang keenam, Juventus berkali-kali buang peluang.
Pertama, Dries Mertens gagal melakukan eksekusi karena sepakannya mampu dibaca oleh Buffon. Tapi, peluang emas Juventus meraih juara gagal setelah Giorgio Chiellini melepaskan tendangan terlalu lemah untuk Rafael Cabral.
Penendang ketujuh juga berkesempatan jadi penendang penentu setelah Buffon kembali bikin penyelamatan luar biasa ketika menepis tendangan Jose Callejon. Tapi lagi-lagi eksekutor Juve gagal. Kali ini Roberto Pereyra yang tendangannya terlalu tinggi.
Napoli akhirnya ungguli Juventus ketika Kalidou Koulibaly mencetak gol sebagai penendang ke delapan. Usaha Juve untuk meraih gelar juara Piala Super Italia tiga kali beruntun akhirnya pupus usai Rafael mampu menepis tendangan Simene Padoin.
Piala Super Eropa kali ini begitu dramatis, baik dalam waktu normal, perpanjangan waktu, atau adu penalti. Napoli pun berhasil membalas dendam atas kekalahan pada 2012 lalu dari lawan yang sama.
Dengan keberhasilan meraih gelar juara, Napoli berhasil merebut gelar kedua Piala Super Italia dalam tiga kali penampilan sepanjang sejarah. Sebelumnya, Partenopei menjadi juara pada 1990 saat menang 5-1 atas Juve ketika masih diperkuat Diego Maradona.
Gagal meraih juara, Juventus gagal menjadi klub pengoleksi Piala Super Italia terbanyak di antara klub lain (7 gelar) unggul atas AC Milan (6).
Susunan Pemain:
Juventus: Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Evra; Marchisio, Pirlo, Pogba; Vidal; Tevez, Llorente.
Napoli: Rafael; Maggio, Albiol, Koulibaly, Ghoulam; David Lopez, Gargano; Callejon, Hamsik, De Guzman; Higuain.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Napoli sendiri kerap membahayakan lewat serangan balik cepat. Namun, skor tidak berubah sampai babak pertama perpanjangan waktu di Al-Sadd Stadium, Qatar, selesai.
