Bukti Liverpool & Arsenal Sama-sama Bobrok di Belakang

Pemain Arsenal, Olivier Giroud, mencetak gol ke gawang Liverpool.
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble
VIVAbola
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
- Pertandingan antara Liverpool dan Arsenal dalam lanjutan Premier League hari Minggu, 22 Desember 2014, berlangsung dramatis. Tapi, kedua tim menunjukan kelemahan mendasar.

Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal

Dalam laga yang berkesudahan 2-2 di Anfield itu baik Arsenal dan Liverpool saling berbalas gol. Tandukan Martin Skrtel pada
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
injury time babak dua menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan.

Namun, bukan produktifitas ataupun tensi permainan yang menjadi perhatian usai pertandingan. Melainkan buruknya sektor pertahanan kedua tim besar Inggris tersebut. Keropos, panikan, dan kehilangan konsentrasi di akhir laga.


Terbukti dari dua gol yang diciptakan Arsenal ke gawang Liverpool. Sundulan Mathieu Debuchy memanfaatkan kelengahan sektor belakang mengantisipasti tendangan bebas Alexis Sanchez.


Yang kedua lebih parah, saat pemain-pemain bertahan Liverpool dibuat kewalahan oleh dua kombinasi pemain Arsenal yaitu Santi Cazorla dan Olivier Giroud. Bomber Prancis itu dengan mudah menyontek bola karena tidak dapat pengawalan.




Seperti dalam gambar di atas, tampak empat pemain Liverpool tidak ada satu pun yang mengawal Giroud. Padahal sang striker Arsenal berdiri di depan gawang. Untung bagi Liverpool, Arsenal juga melakukan blunder serupa.




Saat laga memasuki
injury time
babak kedua, Liverpool sukses menyamakan kedudukan lewat tandukan Skrtel. Yang jadi masalah, tak ada satu pun pemainĀ  Arsenal yang menjaga salah satu tiang ketika sundulan Skrtel meluncur mulus masuk gawang.


Ocehan dan sindiran mengenai buruknya pertahanan kedua tim pun langsung ramai di dunia maya. Salah satunya eks pemain Arsenal, Stan Collymore, yang keluarkan kritik pedas.


"Perusahaan Anfield dan Emirates. Membutuhkan pegawai di sektor pertahanan. Kirim CV anda ke tuan Rodgers atau Wenger," sindir Collymore dalam akun Twitter.


"Benar-benar menarik, pertandingan gila. Skrtel membuat sebuah gol gila. Liverpool tidak menyerah. Szczesny menakjubkan. Tapi pertahanan itu..." tulis wartawan Daily Telegraph, Henry Winter.


"Hasil akhir 2-2. Gol penyeimbang datang di akhir laga tapi Liverpool layak dapat hasil dari pertandingan tadi. Pertahanan buruk dibuat oleh kedua kubu," tambah wartawan London Evening News, James Olley.


Saat ini, Liverpool memang menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak dalam lingkup 10 besar klasemen Premier League (24 kebobolan). Sedangkan Arsenal menjadi keempat terburuk (21 kebobolan), mengungguli Tottenham Hotspur dan Newcastle United (23).


Nampaknya, baik Brendan Rodgers dan Arsene Wenger harus bekerja ekstra keras untuk memperbaiki sektor lini belakangnya. Apalagi kalau kedua tim ingin terus membuka asa ke Liga Champions musim depan.


Arsenal masih tertahan di peringkat enam dengan 27 poin dari 17 laga. Sedangkan Liverpool mendapatkan hasil lebih parah dengan 22 poin sehingga menduduki peringkat 10 klasemen sementara Premier League.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya