Perburuan 3 Slot Pemain Asing Arema Berakhir

Sengbah Kennedy saat melakoni uji coba dengan Arema
Sumber :

VIVAbola -  Perburuan tiga pemain asing yang dilakukan Arema Cronus sejak ISL musim ini selesai telah berakhir. Pekan ini Arema mengumumkan tiga pemain asing yang akan memperkuat Arema Cronus musim depan, mereka adalah Fabiano Beltarame, pemain asal Brasil, serta duo bomber muda Liberia Sengbah Kennedy dan Abblode Yao Rudy.

Kontra Bali United, Momen 'Penebusan Dosa' Bagi Arema

Ketiganya mengisi posisi lowong yang ditinggalkan oleh Gustavo Lopez, Thiery Gathussi, dan Alberto Goncalves.
 
“Dengan segala hormat Arema menutup slot pemain asing. Satu pemain, Fabiano sudah confirmed gabung di Malang pada 23 Desember. Kontraknya baru berakhir dengan Persija per 15 Desember,” kata General Manager Rudy Widodo, Minggu 21 Desember 2014.

Dua pemain asing lain, Sengbah Kennedy dan Abblode Yao Rudy sudah berada di Malang untuk menuntaskan tes medis dan tes fisik sebelum tanda tangan kontrak. “Untuk Sengbah dan Rudy kami sudah sepakat harga dengan agen," lanjut Rudy.
 
Perburuan tiga posisi inti tersebut tergolong rumit. Tiga nama yang terpilih harus beradu dengan nama-nama populer lain yang sudah tenar di ISL maupun di liga benua biru, Eropa. Sebelum menggaet Fabiano, nama Otavio Dutra masuk dalam radar manajemen. Namun, bek yang juga asal Brasil tersebut akhirnya berlabuh dengan Mitra Kukar untuk ISL musim depan.
 
Pencarian untuk posisi gelandang pun tak kalah susah. Sebelum memutuskan memakai jasa Sengbah Kennedy, manajemen sempat mendatangkan mantan pemain West Bromwich Albion, klub peserta Premier League Inggris, Somen Alfred Tchoyi ke Malang.

Namun, pelatih dan manajemen yang kepincut dengan aksi pemain dalam YouTube serta track record yang istimewa akhirnya menelan kecewa lantaran hasil tes medis pemain timnas Kamerun 2011 tak sesuai dengan harapan.
 
Begitu pun ketika memilih Abblode Yao Rudy. Top Scorer Divisi Utama musim ini dengan 17 gol itu awalnya tak masuk dalam rencana lancaran tipikalnya berbeda dengan keinginan tim. Namun, setelah dua kali uji coba, pemain berusia 22 tahun ini mampu memikat hati manajemen dan pelatih meskipun dengan tipikal striker murni.

"Dia bisa driving, bisa turun, juga bisa konek dengan kawan di dua pertandingan uji coba. Manajemen bersepakat untuk mengambil dua pemain ini, (Rudy dan Sengbah),” katanya.
 
Jika hasil tes medis Sengbah dan Rudy tak bermasalah, praktis 25 susunan pemain Arema, terdiri atas 21 pemain dan empat penjaga gawang, musim 2015 telah lengkap. Tiga nama pemain asing ditambah empat pemain lokal baru antara lain Oky Derry, Ahmad Noviandani, Suroso, dan Utam Rusdiana cukup jadi amunisi baru di kompetisi penuh yang lebih ketat dibanding musim ini.
 
Dibanding klub sepak bola lain yang belum menemukan formasi lengkap hingga saat ini, Arema tergolong terlalu cepat memilih. Strategi tersebut, menurut Rudy, penting lantaran kompetisi tahun depan akan lebih berat dibanding tahun ini.

"Ini memang berbeda, tahun lalu misalnya, dengan jeda satu bulan jelang ISL kami dulu belum sesiap ini. Saat ini kami sudah tune in, agar bisa fokus langsung begitu 1 Februari kompetisi ISL berjalan. Kompetisi penuh, kami harus perbanyak poin, kami bisa curi start di situ. Karena tim yang paling siaplah yang bisa berprestasi,” ungkapnya. (art)

VIDEO: Arema Juara Piala Bhayangkara

Baca juga:

Tekuk 10 Pemain Persib, Arema Juara Piala Bhayangkara

Tundukkan San Lorenzo, Madrid Jadi Klub Terbaik Dunia

Suarez Cetak Gol Perdana di La Liga, Barcelona Bantai Cordoba

Oscar Pamer Foto Dikecup Dua Wanita Seksi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya