Duo Liberia Gemilang, Arema Menang 11-0

Abblode Yao Rudy (tengah)
Sumber :
  • Dyah Pitaloka/VIVAbola (19/12)

VIVAbola - Dua pemain asal Liberia, Sengbah Kennedy dan Abblode Yao Rudy, "mengamuk" saat Arema Cronus beruji coba melawan Malang Selatan Selection, Jumat, 19 Desember 2014. Laga ini adalah ujian terakhir bagi kedua pemain yang ingin membela Singo Edan itu.

Dalam duel ini, Arema menang dengan skor fantastis 11-0. Lagi-lagi, Rudy mencetak quatrick, sedangkan Kennedy berhasil menyumbang dua gol. Keduanya pun berharap bisa memperkuat Arema dalam menghadapi Liga Super Indonesia (ISL) musim depan.

"Optimis akan diterima, akan sangat senang bermain untuk Arema. Ini adalah klub yang besar,” kata Kennedy di Stadion Kanjuruhan, Jumat, 19 Desember 2014.

Ketajaman Rudy memang sudah mulai terlihat sejak laga baru memasuki babak pertama. Diawali dengan tendangan pinalti, gol Rudy mengawali kemenangan Arema melawan Malang Selatan Selection.

Duo Spanyol Merapat, Pemain Asing Arema Lengkap

Disusul gol dari wajah baru Ahmad Noviandani kemudian Cristian Gonzales ikut melengkapi skor di babak pertama yang berakhir dengan posisi 6-0 untuk Arema. Tiga gol diantaranya didulang oleh Abblode Yao Rudy.

Di babak kedua, giliran rekan senegaranya, Kennedy mulai unjuk aksi. Pelatih yang menarik keluar Cristian Gonzales membuat semua penjagaan lawan mengerucut pada Abblode Yao Rudy. Namun skema 4-3-3 yang dipasang pelatih di babak ke dua membuat pergerakan striker tidak hanya terpusat pada Rudy saja.

Memanfaatkan umpang lambung Sengbah Kennedy mengoyak gawan MSS lewat tandukan kepalanya di awal babak ke dua. Tak lama berselang, Kennedy  yang seolah berada di tempat yang tepat memperbesar kemenangan Arema menjadi 8-0 dengan mencetak gol dari kemelut di depan gawang. Tiga gol lain masing-masing dicetak oleh Dendi Santoso, Sunarto dan Rudy di akhir pertandingan.

Kennedy mengaku tak menemui kesulitan dengan posisi yang ditugaskan pelatih sebagai gelandang selama pertandingan meski dia harus menyesuaikan posisi dan beradaptasi dengan tim baru. "Ini tim baru jadi harus menyesuaikan dan beradaptasi. Sebagai pemain kita harus tetap siap bermain (posisi apapun),” katanya.

Pada pertandingan sebelumnya, Kennedy dan Rudy juga tampil penuh selama 90 menit. Duo Liberia itu optimis mereka datang ke Arema untuk menang dan masuk ke Skuad Singo Edan. "Ya, saya datang untuk bermain dan menang,” kata Rudy.

Pemain Arema, Ahmad Alfarizi

Suka Cita Pelatih Arema Usai Bawa Timnya ke Final

Arema akan menghadapi Persib di final Piala Bhayangkara.

img_title
VIVA.co.id
1 April 2016