- D. A Pitaloka / VIVAbola
VIVAbola – Mencetak empat gol dalam laga uji coba Arema Cronus kontra tim lokal FC UMM dari Universitas Muhammadiyah Malang, Abblode Yao Rudy disebut sebagai striker bagus oleh pelatih Suharno. Tapi, Suharno mengaku saat ini timnya lebih membutuhkan pemain berposisi second striker.
Menurut Suharno, Rudy merupakan striker murni, oleh karena itu, ketika dimainkan bersama Cristian ‘El Loco’ Gonzales dalam laga uji coba, salah satu penyerang harus mengalah. Dalam laga uji coba kontra FC UMM, El Loco lebih banyak mengalah ketika di dekat gawang lawan.
“Beberapa kesempatan dia (Rudy) terlihat selalu di tengah. Dia masuk, Gonzales yang mengalah,” ujar Suharno kepada wartawan, Rabu 17 Desember 2014.
“Kita kan cari second striker, yang karakternya seperti Beto (Alberto Goncalves). Hari ini belum kelihatan itu yang tipikal seperti itu,” sambungnya.
Abblode Yao Rudy merupakan bekas pemain Persiwa Wamena, di mana di Divisi Utama musim 2014, dia mencetak 17 gol. Meski Rudy tak dianggap sebagai pemain yang dibutuhkan Arema, tak menutup kemungkinan legiun asing asal Liberia ini bisa dicomot untuk menggeser posisi El Loco sebagai mesin gol Arema.
“Penampilan Rudy tidak jelek, bahkan sangat bagus. Namun sesuai rencana awal Arema sedang mencari second striker, bukan striker murni. Jika Rudy lebih bagus (dari Gonzales) kita tidak bisa putuskan sekarang. Harus koordinasi dulu dengan manajemen, pelatih lain dan CEO. Jangan sampai salah pilih,” terangnya.
Selain Rudy, rekan senegaranya, Sengbah Kennedy juga ikut menjalani trial bersama klub asal Kota Malang tersebut. Hasil evaluasi sendiri akan diumumkan pada Sabtu 20 Desember 2014. Sebelumnya, Rudy dan Kennedy diundang ikut trial untuk mengisi dua slot pemain asing Arema yang kosong selepas ditinggal Alberto Goncalves dan Gustavo Lopez.
Lihat berita menarik lainnya klik di sini
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Lima pemain Arema dipanggil ke Timnas.
