Sumber :
- Reuters/Andrew Yates
VIVAbola - Manajer Louis van Gaal, marah besar usai dua legenda Manchester United, Paul Scholes dan Gary Neville mengkritiknya habis-habisan. Van Gaal meminta Scholes dan Neville untuk tutup mulut, karena keduanya dianggap tak tahu kondisi di dalam tim saat ini.
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Beberapa waktu lalu, Scholes sempat mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial. 'The Ginger Bear' melihat popularitas MU di Manchester mulai menurun.
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Scholes menilai, anak-anak muda di Manchester lebih tertarik bergabung ke Manchester City ketimbang MU. Sebab, cara bermain, fasilitas latihan, serta prospek ekonomi yang ditawarkan ManCity lebih menjanjikan.
Hal itu pun diamini oleh Neville. Bahkan, sang mantan kapten berani menyebut gaya main MU saat ini layaknya tim papan tengah.
"Mereka berdua dibilang legenda? Saya justru berpikir, mereka akan membayar apa yang mereka bicarakan. Bangunan dan biaya akomodasi yang dijanjikan itu tak penting," tegas Van Gaal seperti dikutip Daily Mail.
Belakangan, bukan Scholes dan Neville saja yang mengkritik kepemimpinan Si Tulip Besi di MU. Mantan asisten pelatih MU, Mike Phelan, ikut-ikutan mengkritisi gaya kepemimpinan Van Gaal.
Menurut Phelan, Van Gaal sudah salah menyusun program latihan yang mengakibatkan banyak pemain cedera di MU. "Saya selalu menganalisa semua yang ada. Jika pembicaraan ini tidak didasari fakta yang kuat, lebih baik katakan 'Tidak'," kata mantan pelatih timnas Belanda tersebut.
Baca juga:
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mereka berdua dibilang legenda? Saya justru berpikir, mereka akan membayar apa yang mereka bicarakan. Bangunan dan biaya akomodasi yang dijanjikan itu tak penting," tegas Van Gaal seperti dikutip Daily Mail.
