Momentum MU untuk Tancap Gas di Periode Krusial

Manchester United
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples

VIVAbola – Perlahan namun pasti, Manchester United mulai memperlihatkan keganasannya kembali. Tak ayal, Setan Merah kembali berlabuh ke posisi yang seharusnya mereka diami di papan klasemen Premier League.

Dipastikan tidak tampil dikompetisi Eropa pada musim ini, seharusnya menjadi hal yang menguntungkan bagi MU. Pasalnya, fokus mereka hanya akan tertuju pada kompetisi Premier League saja.

Terlebih, Manchester United ditangani oleh pelatih Louis van Gaal yang memiliki kapastis cukup baik. Namun, kenyataannya mereka malah alami nasib kurang baik di awal musim, MU dipermalukan oleh beberapa tim-tim medioker.

Dengan kesabaran Van Gaal, performa Manchester United secara perlahan mulai terlihat membaik di akhir tahun ini. Tercatat, Robin van Persie cs sukses meraih poin sempurna dalam 4 laga terakhirnya di ajang Premier League.

Korban terakhirnya adalah Stoke City, tim berjuluk The Potters itu ditaklukkan dengan skor 2-1 di Old Trafford. Kemenangan itu, membuat MU nyaman berada di posisi ke-4 klasemen sementara dengan raihan 25 poin dari 14 laga yang sudah dilakoninya.

“Kami kesulitan sampai sekarang dan ini hal biasa di Premier League, tetapi saya gembira dengan hasilnya. Ini adalah kemenangan keempat yang kami raih secara beruntun dan ini penting,” kata Van Gaal, seperti dilansir Sky Sports.

Rekor Buruk Mourinho di MU

Tancap Gas di Periode Krusial

Setan Merah harus tancap gas di periode krusial musim ini, bulan Desember memang seperti menjadi masa penentu untuk semua klub. Tengah dalam performa terbaiknya, MU memungkinkan untuk bisa melaju kencang.

"Ini selalu menjadi periode saat United tampil tangguh dan mampu meraih poin-poin. Anda melihat ke atas klasemen alih-alih melihat ke sekeliling. Kami berharap bisa lebih tangguh setelah periode Natal dan itu bisa menjadi pijakan kami untuk sisa musim," kata Ashley Young, di situs klub.

Akan tetapi, MU harus terus waspada karena 5 pertandingan sisa di bulan ini cukup berat. Tim-tim tangguh sudah menunggu, antara lain Southampton, Liverpool, Aston Villa, Newcastle United dan Tottenham Hotspur.

Untungnya, Setan Merah memiliki waktu istirahat yang relatif lebih panjang ketimbang tim-tim yang akan mereka hadapi. Dimulai dengan bertandang ke markas Southampton di St. Mary’s Stadium pada 9 Desember, kemudian MU baru akan menjamu Liverpool selang 5 hari kemudian.

Sementara itu, Aston Villa (20/12) dan Newcastle (26/12) menjadi sasaran empuk bagi MU untuk meraih poin sempurna, bila melihat penampilan 2 tim tersebut yang tengah inkonsisten. Seperti Villa yang hanya mengemas 1 kemenangan di 5 laga terakhirnya.

Terakhir, bertandang ke White Hart Lane pada 28 Desember, MU akan melawan Spurs yang sudah dikuras tenaganya. Sebab, itu menjadi laga ke-8 bagi The Lilywhites dalam bulan Desember ini, dan hanya selang 2 hari dari laga Boxing Day kontra Leicester City.

MU sendiri sudah membuktikan tanpa beberapa pilar pentingnya, macam Wayne Rooney dan Angel Di Maria mampu menang atas Stoke City. Meski, Van Gaal sendiri masih mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya dalam laga tersebut.

"Babak I, kami tidak cukup agresif dan juga tidak menjaga posisi di lapangan. Jadi, saya tak gembira pada performa babak I. Menurut saya, penampilan pada babak II jauh lebih baik. Kami harusnya mencetak gol lebih banyak," kata Van Gaal.

Kembali Aktif di Bursa Tranfser


Badai cedera menjadi salah satu faktor terseoknya MU di beberapa laga. Seperti dilaporkan The Guardian, ditarik keluarnya Angel Di Maria saat menang 3-0 atas Hull City pada 29 November lalu, adalah pemain ke-41 MU yang harus keluar lapangan dengan kondisi cedera di musim ini.

Hasilnya, starting line-up Setan Merah kerap berubah di setiap pertandingan. Seperti saat akan melawan Manchester City, Van Gaal mengaku pusing dengan cedera pemain-pemainnya dan tidak tahu mengenai apa yang salah dengan metodenya melatihnya.

“Sebagai pelatih, Anda selalu bersiap dan terbiasa dengan banyaknya cedera, namun saya tidak terbiasa dengan cedera sebanyak ini. D klub yang sebelumnya saya tangani, kami memiliki cedera yang sedikit, “ katanya kepada MUTV.

Meski begitu, pelatih yang sukses membawa Belanda ke peringkat 3 pada Piala Dunia 2014 itu akan segera menyusun tim baru demi menghasilkan performa MU yang lebih baik lagi. Karena baginya, performa di atas lapangan lebih baik ketimbang hasil akhir.

“Saya ingin bicara soal pemain yang memberi kami kemenangan ini. Mereka berjuang sampai akhir. Saya selalu terkesan dengan performa kami dibanding hasil. Saya adalah pelatih yang sangat gila. Saya ingin performa yang lebih baik,” tandasnya.

Namun, beberapa pemain seperti Luke Shaw dan Daley Blind bisa pulih pada bulan ini. Selain itu, beberapa pemain yang kerap berurusan dengan masalah kebugaran seperti Radamel Falcao diprediksi sudah dalam kondisi membaik di periode sibuk ini.

Kekuatan MU sendiri diprediksi akan bertambah ketika bursa transfer musim dingin pada Januari 2015. Selain untuk mengantisipasi pemain yang absen karena cedera, MU juga mencari pemain yang akan mengisi pos-pos yang dianggap menjadi celah di awal musim ini.

Majalah Prancis, Le 10sport, melansir beberapa nama yang masuk dalam daftar belanja MU tersebut. Mereka mengatakan rencana belanja ini sedikit gila karena nama yang termasuk di dalamnya.

Kevin Strootman (AS Roma) dan Wesley Sneijder (Galatasaray) disebut-sebut masuk dalam daftar tersebut. Pemain yang sudah lama menjadi incaran Van Gaal ini,  akan memperkuat lini tengah yang dinilai masih belum kuat.

Untuk lini depan, pilihan jatuh pada Edinson Cavani (Paris Saint-Germain) dan Douglas Coutinho (Atletico Paranese). Masuknya nama Cavani dan Douglas mengindikasikan bahwa Van Gaal akan mendepak Radamel Falcao yang tampil kurang memuaskan sejak dipinjam dari AS Monaco di awal musim ini.

Sektor belakang tentu menjadi prioritas. Ada 3 pemain yang akan masuk dalam daftar belanja MU, mereka adalah Raphael Varane (Real Madrid), Mats Hummels (Borussia Dortmund), dan Joao Miranda (Atletico Madrid).

Baca Juga:

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Persib Tuding Ferdinand Bentuk Opini Publik yang Salah

Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus

Khedira Alami Gegar Otak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya