Anak Emas RD Pilih Kembali ke Arema

Hasyim Kipuw resmi pindah ke Bali United.
Sumber :
  • Dyah Pitaloka/VIVAbola (3/12)

VIVAbola - Satu persatu wajah baru mulai hadir di bumi Arema, Malang. Dengan demikian, teka-teki mengenai amunisi anyar Singo Edan dalam mengarungi kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim depan sedikit demi sedikit mulai terpecahkan.

Kontra Bali United, Momen 'Penebusan Dosa' Bagi Arema

Pada latihan Selasa 2 Desember 2014 nampak gelandang bertahan Hasyim Kipuw sedang berlatih fitnes di sebuah pusat kebugaran di daerah Kota Malang.

"Alhamdulilah saya senang bisa di Arema," kata Hasyim Selasa 2 Desember 2014.

Kipuw mengaku sebenarnya telah mengikat kontrak dengan Arema Cronus sejak satu bulan lalu. Namun mantan punggawa timnas itu belum bisa buru-buru bergabung dengan Singo Edan karena masih terikat kontrak dengan klub sebelumnya, Persebaya Surabaya.

VIDEO: Arema Juara Piala Bhayangkara

Hasyim bukanlah wajah baru bagi Arema. Pada musim 2013, mantan pemain Persija Jakarta itu juga pernah berkostum Singo Edan. Kali ini, Haysim kembali menandatangani kontrak berdurasi setahun bersama tim kebangaan Aremania--sebutan fans Arema-- itu.

Bukan hanya Arema yang mengincar Hasyim musim ini. Menurutnya, ada sejumlah klub seperti Sriwijaya FC dan Mitra Kukar yang berniat meminangnya. Namun dengan berbagai pertimbangan, Hasyim akhirnya memilih untuk kembali memperkuat Arema. Persebaya sendiri menurutnya lebih memilih untuk fokus pada pemain-pemain muda.

Tekuk 10 Pemain Persib, Arema Juara Piala Bhayangkara

Anak Emas RD

Pemain muda kelahiran Ambon ini dikenal sebagai anak emas dari Rahmad Darmawan, arsitek Arema Cronus tahun 2013. Ketika RD hengkang ke Persebaya, Kipuw pun tak luput dibawa serta. Namun kali ini Hasyim berlabuh di Arema dan RD hijrah ke Persija.

"Waktu itu saya sudah tanda tangan kontrak lebih dulu dengan Arema, last minute (menit terakhir) sebelum RD ke Persija," katanya.

Bagi Hasyim, kembali ke Arema seperti kembali ke keluarga lama. Dia tidak butuh banyak adaptasi lagi ketika bermain dengan Arema meski sadar menyisakan "noda" sebagai mantan pemain Persebaya yang selama ini menjadi musuh bebuyutan Aremania.

"Ya pasti ada yang suka dan nggak suka, saya hanya ingin bisa juara dengan Arema tahun depan, Insya Allah," katanya.

Pelatih Arema, Suharno mengatakan, Hasyim telah tiba di Malang sejak, Senin, 1 Desember 2014. Dia juga telah mengizinkan Hasyim untuk melakukan latihan fitnes di pusat kebugaran sebelum mengikuti latihan bersama dengan pemain Arema yang lain.

Sementara seluruh pemain Arema pada saat yang sama sedang berlatih futsal di tempat lain. "Dia sudah datang dan izin ke saya untuk latihan fitnes. Dia tidak mau ada problem jika langsung latihan bermain," kata Suharno Selasa 2 Desember 2014.

Dia berharap kehadiran Haysim ke Arema tidak membuat pemain Arema lain minder. Menurutnya pelatih memilih Hasyim didasari sejumlah pertimbangan terbaik bagi tim. "Sesuai kebutuhan tim. Jangan ada rasa minder di pemain yang lai. Jadi pemain asing dan lokal bisa menambah daya saing Arema," kata mantan pelatih Persiwa Wamena itu.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya