- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAbola - Indonesia akan melakoni laga terakhir Grup A Piala AFF 2014 melawan Laos di Stadion Hang Day pukul 19.00 WIB, Jumat 28 November 2014. Tim Garuda masih berpeluang lolos ke semifinal, meski sangat tipis, sedangkan Laos sudah dipastikan tersingkir.
Beberapa fakta menarik pun hadir jelang pertemuan kesembilan kedua negara di seluruh kompetisi tersebut. Berdasarkan catatan yang dihimpun VIVAbola, Indonesia begitu superior setiap bertemu Laos. Dari 8 laga, 7 di antaranya menjadi milik Indonesia.
Salah satu catatan mengesankan yang menjadi milik Indonesia adalah 35 gol yang telah disarangkan ke gawang Laos. Dan, jumlah tersebut 5 kali lebih banyak dari gol yang diciptakan Thim Xad ke gawang Tim Garuda.
Berikut fakta menarik jelang Indonesia Vs Laos selengkapnya:
1. Bertemu di 8 laga, baik resmi maupun persahabatan, 7 kali Indonesia dan Laos bertemu di fase grup. Garuda hampir selalu lolos ke fase knockout, sedangkan Thim Xad selalu tersingkir. Adapun satu laga lainnya terjadi di semifinal, pada King's Cup 1969.
2. Dari seluruh pertemuan sebelumnya, Indonesia memasukkan 35 gol ke gawang Laos. Sebaliknya, Thim Xad hanya bisa mencatatkan 7 gol, atau hanya seperlima dari torehan Tim Garuda.
3. Dari 5 pertemuan di Piala AFF, 4 laga digelar di negara lain. Baru sekali pertemuan terjadi di kandang Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yaitu pada 2010. Dan Laos sama sekali belum pernah menjadi tuan rumah laga.
4. Dari 5 pertemuan di Piala AFF, 3 kali gawang Laos dijadikan lumbung gol oleh Tim Garuda. Tapi, anggota timnas Indonesia tak ada yang mencetak hattrick. Adapun mereka yang mencetak dua gol adalah Boaz Solossa, Ilham Jayakesuma (2004), Atep (2007), dan Firman Utina (2010).
5. Kapten Timnas Indonesia saat ini, Firman Utina, menjadi pemain yang paling sering terlibat di laga kontra Laos. Sebelumnya, pemain Persib Bandung tersebut menjadi bagian dari skuad Indonesia kala menghadapi Laos di Piala AFF 2004 dan 2010.
6. Selain Firman, ada juga sejumlah nama di skuad Garuda saat ini, yang sebelumnya menjadi bagian di laga lawan Laos. Mereka adalah Boaz (2004) Supardi (2007), Zulkifli Syukur (2010), Cristian Gonzales (2010), M Roby (2010), Kurnia Meiga (2010), dan M Ridwan (2010).
7. Meski belum pasti tersingkir, peluang Indonesia untuk lolos ke semifinal sangatlah tipis. Jika akhirnya gagal melaju, ini merupakan ketiga kalinya, setelah 2007 dan 2012, Tim Garuda harus menyudahi kompetisi di fase grup Piala AFF.
8. Laga ketiga Grup A nanti tak berpengaruh bagi Laos, lantaran sudah dipastikan tersingkir. Meski tak pernah absen dari Piala AFF/Tiger, Laos juga belum pernah lolos dari fase grup. Bahkan, dari 9 edisi, 7 di antaranya selalu menjadi juru kunci. (one)
