Sumber :
- REUTERS/Stefan Wermuth
VIVAbola
- Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai, rangkaian hasil buruk yang dipetik timnya di Premier League disebabkan karena kesalahan diri sendiri. Salah satunya saat kalah di laga akhir pekan lalu.
Posisi Arsenal melorot ke peringkat delapan klasemen sementara Premier League usai dihajar Manchester United 1-2. Ini kekalahan kedua beruntun yang diterima Arsenal. Sebelumnya, mereka juga kalah dari Swansea City 1-2.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Posisi Arsenal melorot ke peringkat delapan klasemen sementara Premier League usai dihajar Manchester United 1-2. Ini kekalahan kedua beruntun yang diterima Arsenal. Sebelumnya, mereka juga kalah dari Swansea City 1-2.
Baca Juga :
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
"Kami tim yang suka menyerang dan ketika Anda merasa mendominasi laga, Anda akan menjadi korban dari perasaan itu dengan melupakan pertahanan. Kami jadi korban dari kesalahan sendiri," katanya dilansir
Soccerway
.
"Tapi saya pikir kami berlajar dari laga sebelumnya," kata pelatih asal Prancis tersebut.
Arsenal terbukti mampu memperbaiki kesalahan mereka saat berlaga di penyisihan Liga Champions tengah pekan ini. Sempat tertekan karena kekalahan dari MU, The Gunners sukses menggasak Borussia Dortmund 2-0.
"Kami berada di bawah tekanan setelah kalah Sabtu lalu. Kami bermain bagus. Kami fokus, tidak memberikan sedikit pun peluang kepada lawan dan mungkin kami bertahan lebih baik malam ini."
Kemenangan ini sendiri membuat Arsenal sukses memastikan lolos ke babak 16 besar. Ini merupakan sukses ke-15 Arsenal lolos ke babak
knockout
Liga Champions yang membuat Wenger bangga.
"Tidak mudah tampil konsisten di dunia sepakbola. Saya sangat bangga dan saya pikir tim ini layak mendapatkan pujian. Ini mungkin raihan yang belum cukup bagus, tapi kami cukup tampil konsisten," ucapnya.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami tim yang suka menyerang dan ketika Anda merasa mendominasi laga, Anda akan menjadi korban dari perasaan itu dengan melupakan pertahanan. Kami jadi korban dari kesalahan sendiri," katanya dilansir
