Gara-gara Van Gaal, Ribery Pertimbangkan Real Madrid

Pemain Bayern Munich, Franck Ribery, melihat trofi Ballon d'Or
Sumber :
  • REUTERS/Arnd Wiegmann

VIVAbola – Winger Bayern Munich, Franck Ribery, mengungkapkan bahwa dia begitu dekat untuk bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2009. Namun, pengaruh para petinggi Bayern membuat dia berubah pikiran untuk hijrah ke Madrid.

Bukan rahasia lagi kalai Los Blancos sempat berusaha menggaet Ribery beberapa tahun lalu. Pemain asal Prancis ini pun mengatakan, keluarga dan agennya saat itu sudah mendukung keputusan untuk meninggalkan Bayern, tapi Ribery tak pernah menyesali bertahan di Allianz Arena sampai sekarang.

"Agen saya dan perwakilan Real Madrid telah mengadakan sejumlah pembicaraan. Istri saya mengatakan kepada saya bahwa ia senang pindah ke Madrid, jika itu adalah apa yang saya ingin. Semuanya sudah siap untuk pergi,” ungkap Ribery, seperti Sport Bild.

“Sekarang situasinya berbeda, dia (istri Ribery) akan bertanya, apakah saya gila ingin pindah. Saya bertemu dengan Uli Hoeness dan Karl-Heinz Rummenigge (petinggi Bayern) dan ini yang hebat, saya tidak akan pernah melupakan mereka,” sambungnya. 

Mantan pemain Marseille ini menambahkan, dia sempat berpikir meninggalkan Die Roten, karena punya hubungan buruk dengan Louis van Gaal, pelatih Bayern kala itu. Ribery juga mengakui, saat itu dia masih muda dan banyak klub besar ingin memakai jasanya.

"Saya melalui periode yang sulit pada tahun 2009, ketika Van Gaal tiba di klub. Bukan hanya hubungan saya kurang baik dengan Van Gaal, tapi banyak klub menginginkan saya, Juventus, Inter, Chelsea, Manchester City, Real Madrid, dan Barcelona,” beber pemain berusia 31 tahun ini. 

Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya

Lihat berita menarik lainnya klik di sini

Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo

Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo

Ronaldo sudah kembali berlatih bersama Madrid.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016