Empat Naturalisasi Pimpin Filipina Permalukan Indonesia

Pemain Timnas Filipina ketika bermain melawan Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVAbola - Banyak yang mengatakan program naturalisasi hanya berbuah hal negatif, seperti tidak adanya pembinaan usia muda dan hanya ingin prestasi instan. Tapi, sepertinya hal itu tidak terjadi di Filipina.

The Azklas selama ini memiliki rekor buruk saat hadapi Indonesia di berbagai laga. Sejak 1956, Indonesia begitu superior menghadapi Filipina dengan status tak terkalahkan. Bahkan, skuad Garuda pernah menang 13-1 di medio 1990-an.

Tapi, Filipina mulai menjadi salah satu kekuatan besar Asia Tenggara sejak memulai program naturalisasi pada 2009. Memang pada AFF tahun yang sama, Indonesia bisa meraih kemenangan di semifinal. Tapi skornya tipis hanya 1-0 dan itu pun tampil dua leg di Jakarta, karena Filipina tak punya stadion yang masuk standar.

Empat tahun berselang, Indonesia dibuat tak berkutik oleh Filipina yang dipenuhi wajah-wajah asing. Dalam pertandingan di Stadion My Dinh kemarin, pelath, Thomas Dolley, menurunkan delapan pemain hasil naturalisasi dan tiga yang pemain kelahiran Filipina.

Hasilnya? Bisa terlihat di lapangan. Berbagai lini dalam skuad Filipina mampu mengungguli Indonesia. Menariknya, empat gol yang diciptakan ke gawang Kurnia Meiga semua hasil usaha pemain naturalisasi.

Phil Younghusband adalah bintang timnas Filipina sejak Piala AFF 2010. Memiliki fisik yang kuat. Selain gol dari titik penalti (menit 16'), Phil juga menyumbang satu assists di gol ketiga Filipina. Pria yang menempa diri bersama Chelsea ini begitu cerdik mengacak-acak pertahanan Indonesia.

Gol berkelas diciptakan Manuel Ott untuk membawa Filipina unggul 2-0 atas Indonesia (menit 56'). Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti buat Kurnia Meiga tak berdaya. Pemain 22 tahun ini memiliki darah Jerman dan pernah bermain untuk TSV 1860 Muenchen.

Pencetak gol ketiga Filipina (menit 68') adalah Martin Steuble, seorang gelandang yang saat ini tampil bersama tim Major League Soccer, Sporting Kansas City. Pria 26 tahun kelahiran Swiss ini berkali-kali dengan tenang membuat lini pertahanan Indonesia kerepotan.

Golnya sendiri adalah berkat kecerdikannya dan Phil Younghusband memanfaatkan tak fokusnya pertahanan Indonesia. Sedangkan gol terakhir Filipina dicetak lagi-lagi oleh pemain naturalisasi.

Rob Gier adalah mantan pesepakbola Liga Inggris, pernah memperkuat Wimbledon, sebelum menjadi warga negara Filipina pada 2009 dan tampil berkostum The Azkals. Berhasil mencetak gol internasional kedua sepanjang sejarahnya saat menyontek bola liar di depan gawang Kurnia Meiga.

Kehadiran para pemain naturalisasi ini mendongkrak mutu permainan Filipina dengan sangat luar biasa. Buktinya mereka masih sempurna di Grup A dengan enam poin hasil dua kemenangan dari dua pertandingan. Semifinal pun sudah di tangan. Kini, mimpi Filipina untuk jadi juara Piala AFF pun bisa mulai diretas.

Baca juga berita menarik lainnya:

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Timnas Indonesia di Tepi Jurang

Pelatih Filipina Tak Menyangka Bisa Mudah Kalahkan Indonesia

Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot

Hasil Lengkap Laga Liga Champions Dini Hari Tadi

Pemain Timnas Argentina

Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok

Argentina menggeser Belgia di rangking teratas dunia.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016