- Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVAbola – Tampilnya Persib Bandung di ajang Liga Champions Asia (LCA) musim depan, membuat posisi Djadjang Nurdjaman di kursi pelatih kepala kembali dipertanyakan. Faktor lisensi kepelatihan Djanur yang baru C AFC membuat manajemen Maung Bandung harus melakukan perubahan komposisi staf pelatih.
Manajer Persib, Umuh Muchtar kali ini tak menampik pihaknya kini harus berpikir keras, karena aturan AFC mengharuskan pelatih berlisensi A AFC menangani tim yang berlaga di kompetisi antarklub di kawasan Asia tersebut. Solusi pun dicari oleh manajemen Persib agar Djanur tak terdepak.
“Yang pasti ada beberapa kemungkinan, bisa saja nanti Djadjang kita posisikan sebagai Direktur Teknik dan kita ngambil pelatih yang berlisensi A. Saya belum bisa bilang banyak nanti akan seperti apa, karena harus dibicarakan lagi dengan pengurus setelah ada kepastian musim depan Persib main di Champions,” ungkap Umuh kepada wartawan, Selasa 25 November 2014.
“Tapi kita sudah bicarakan hal ini dengan Djadjang saat evaluasi kemarin (Minggu 23 November 2014). Kalau Persib main AFC Cup, berarti dia tetap yang pimpin (pelatih) karena lisensi B AFC sudah cukup dan Djadjang dalam waktu dekat akan ikut pelatihan untuk B AFC. Tapi kalau main di Champions, maka akan ada perubahan. Djadjang sendiri sudah katakan menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus soal ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Umuh memuji sikap Djanur yang dinilainya jauh dari kesan ambisius. Menurut Umuh, Djanur tidak mempersoalkan jika posisinya harus digeser atau digantikan pelatih lain.
“Djadjang tak berpikir dan bersikap secara pribadi, dia lebih memikirkan Persib ke depannya. Intinya tak ada masalah dan Djadjang katakan siap saja bekerja untuk Persib, termasuk kalau harus jadi Direktur Teknik,” papar Umuh.
Soal siapa pelatih yang bakal menangani Persib, Umuh belum dapat memastikannya. Kendati sebelumnya sempat santer dikabarkan Rahmad Darmawan bakal menangani Maung Bandung karena sudah mengantongi lisensi A AFC.
Djanur sendiri, dalam waktu dekat akan mengikuti kursus kepelatihan lisensi B AFC, awal hingga pertengahan Desember nanti. “Kita belum tahu siapa penggantinya. Pokoknya nanti kita rapatkan dulu dengan pengurus, nanti mungkin akan muncul calon-calonnya,” ucap Umuh.
Apalagi lanjut Umuh, kepastian Persib tampil di LCA masih harus menunggu keputusan Executive Comittee (Exco) AFC yang akan melakukan sidang verifikasi apakah klub-klub yang masuk atau berhak tampil di LCA sudah memenuhi sejumlah kriteria yang ditetapkan oleh AFC atau belum. Rencananya Exco AFC akan menggelar pertemuan dan sidang pada 29-30 November 2014 di Filipina.
Sebelumnya Persib diperkirakan hanya akan tampil di ajang AFC Cup 2015 meski berstatus sebagai juara Indonesia. Namun, dalam peringkat terakhir yang dirilis AFC, posisi Indonesia naik ke peringkat 18 dari posisi sebelumnya 24 dalam ranking koefisien. Dengan begitu, Persib yang menjadi juara ISL 2014 berhak mendapatkan jatah tampil di babak play-off LCA musim 2015/2016.
Lihat berita menarik lainnya klik di sini
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
