Klubnya Disanksi Komdis PSSI, Pengurus PSS Buat Klub Baru

Pemain PSS Sleman malah asyik juggling di tengah laga
Sumber :
  • ligaindonesia.co.id

VIVAbola – Mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI akibat “sepak bola gajah”, PSS Sleman tetap ingin mengikuti kompetisi di bawah PSSI pada musim depan. Namun, klub yang akan ikut kompetisi bukan PSS, melainkan klub yang baru dibentuk lagi. 

Seperti diketahui, PSS diganjar sanksi karena melakukan aksi sepakbola gajah saat melawan PSIS Semarang pada babak 8 besar Divisi Utama Indonesia Super League. Salah satu pendiri PSS 1976, Sukidi Cokrosuwignyo, menilai PSS sudah hancur karena sanksi. 

"Bukan membentuk PSS yang sama sekali baru. Tetapi, membentuk lagi  karena yang sekarang ini sudah hancur oleh sanksi," kata Sukidi Cokrosuwignyo, Selasa 25 November 2014.

Sukidi menambahkan, untuk persiapan pembentukan klub itu, dia dan pengurus lain sudah menggelar rapat tertutup dan menunjuk tim perumus. Menurutnya, pada pertemuan yang digelar Minggu malam hingga Senin dini hari kemarin, mereka tidak lagi membahas siapa yang sesungguhnya bertanggung jawab atas kasus sepakbola gajah. "Yang terpenting adalah bagaimana ke depannya," ujarnya.

Dikatakannya, sanksi Komdis sudah dijatuhkan kepada PSSI dan harus dijalani sesuai ketetapan. Karena itu, Sukidi berpendapat, perlu langkah lain agar pada kompetisi mendatang sudah ada tim maupun pengurus yang akan menanganinya.

Selain itu, Sukidi menyebut hukuman yang dijatuhkan kepada PSS, bukan saja berat,  tetapi juga luar biasa, karena orang yang tidak terlibat dalam aksi itu pun kena sanksi. "Misalnya, pemain yang duduk di bangku cadangan sampai masseur atau pemijat (kena sanksi)," tambahnya.

Sementara itu, Manajer PSS, Suparjiyono, mengatakan, sampai saat ini PSS belum mengirimkam permohonan banding atas sanksi Komdis tersebut kepada Komisi Banding PSSI. Menurutnya, manajemen PSS belum menerima surat apa pun dari PSSI terkait sanksi.

“Setelah surat itu diterima, kami akan segera dipelajari dan kemudian menyusun banding. Ya, karena kami belum menerima surat resmi tentang putusan sanksi, kami belum bisa jawab apa-apa," tuturnya.

Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA

Lihat berita menarik lainnya klik di sini

Pertandingan di TSC B

Wasit Korban Pengeroyokan Pemain Persinga Angkat Bicara

Tayangan video menunjukkan dia diinjak-injak pemain Persinga Ngawi

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016