Sumber :
- REUTERS/Eddie Keogh
VIVAbola
- Pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola, menilai, situasi terjepit yang dialami Manchester City di penyisihan grup Liga Champions berpotensi menjadi aset terbesar skuad Manuel Pellegrini untuk bangkit.
Bayern akan melawan ManCity dalam lanjutan penyisihan grup di Etihad Stadium, Rabu dinihari nanti, 26 November 2014. Di laga ini, Bayern tidak membutuhkan poin karena sudah memastikan lolos penyisihan grup.
Baca juga:
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Bayern akan melawan ManCity dalam lanjutan penyisihan grup di Etihad Stadium, Rabu dinihari nanti, 26 November 2014. Di laga ini, Bayern tidak membutuhkan poin karena sudah memastikan lolos penyisihan grup.
Situasi berbeda dialami ManCity yang masih terkapar di dasar klasemen. Alhasil, Sergio Aguero cs harus memaksimalkan dua laga tersisa untuk meraih poin penuh. Dan situasi terjepit ini dinilai Pep menguntungkan ManCity.
"Dalam bermain sepakbola, kita butuh ketegangan dan sesuatu yang diperjuangkan. Anda harus sedikit takut. Dari sudut pandang itu, Manchester City memiliki sedikit keuntungan," kata Guardiola dilansir Soccerway.
"Laga nanti lebih penting bagi mereka daripada buat kami. Oleh karenanya, kami harus menemukan sesuatu yang bisa membuat kami termotivasi untuk selalu tampil kompetitif," lanjut pelatih asal Spanyol tersebut.
Atas dasar menjaga motivasi inilah, Guardiola tetap menargetkan timnya bisa meraih kemenangan melawan ManCity. Meski Thomas Mueller dan kawan-kawan sudah memastikan lolos ke babak 16 besar.
"Kami tidak datang ke sini untuk hanya bersenang-senang. Kami datang untuk memberikan penampilan terbaik dan meraih tiga poin yang sangat penting buat klub. Jadi, ini mengenai prestise untuk klub dan juga untuk saya," tutur Pep. (one)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Situasi berbeda dialami ManCity yang masih terkapar di dasar klasemen. Alhasil, Sergio Aguero cs harus memaksimalkan dua laga tersisa untuk meraih poin penuh. Dan situasi terjepit ini dinilai Pep menguntungkan ManCity.
