Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAbola
– Diam-diam pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menaruh hati kepada duet penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa dan Yohannes Ferinando Pahabol. Sayang, upaya Djanur mendatangkan keduanya gagal.
Boaz dan Pahabol awalnya masuk proyeksi perekrutan Djanur demi membangun ‘kerajaan’ Maung Bandung musim depan yang harus bertarung di dua kompetisi elit sekaligus, Indonesia Super League (ISL) dan AFC Cup 2014.
Boaz dan Pahabol awalnya masuk proyeksi perekrutan Djanur demi membangun ‘kerajaan’ Maung Bandung musim depan yang harus bertarung di dua kompetisi elit sekaligus, Indonesia Super League (ISL) dan AFC Cup 2014.
Baca Juga :
Lawan Arema, Persipura Tanpa Boaz Solossa
Namun, sama halnya dengan upaya menggaet striker asal Kamerun, Emanuel ‘Pacho’ Kenmogne. Upaya Djanur menggaet Boaz dan Pahabol pun ibarat membentur batu karang. “Boaz memang sangat sulit,” ungkap Djanur.
Faktor loyalitas atau kesetian Boaz kepada Persipura, klub yang membesarkannya sejak junior jadi penghalang utama bagi Djanur untuk menggoyahkan dan meluluhkan hati Boaz yang bisa dikatakan sudah jadi ‘maskot’ Persipura.
Setali tiga uang, Djanur pun menyatakan tak bisa membujuk Pahabol datang ke Kota Kembang setelah pemain bersangkutan cenderung memilih bertahan di Mutiara Hitam.
“Pahabol memang sempat kami incar. Tapi setelah kita hubungi, dia menyatakan belum berpikir untuk pindah. Jadi, saya alihkan pencarian pemain ke yang lain. Sebab saya tak mau fokus pada satu atau dua pemain saja, apalagi kalau si pemainnya tidak mau,” ungkap Djanur.
Harapan Djanur untuk mempertajam lini depan Persib kini tertuju pada stirker asal Montenegro Ilija Spasojevic. Namun, untuk mendapatkan Spaso, lagi-lagi Djanur sepertinya harus berjuang keras sebab penyerang yang musim lalu bermain untuk Putra Samarinda itu sudah terlebih dahulu melakukan negosiasi dengan Pelita Bandung Raya (PBR), kendati belum tercapai kata sepakat.
Musim depan, Djanur sendiri menargetkan komposisi Persib dihuni 25 pemain. Sebanyak 20 pemain lama sudah dia rekomendasikan untuk dipertahankan dan hanya melepas Coulibaly Djibril. Namun, dari seluruh pemain yang ingin dipertahankannya, Djanur tak memungkiri ada kemungkinan beberapa pemain memilih hengkang.
“Walaupun sudah saya rekomendasikan dipertahankan, tetap pada akhirnya tergantung pada masing-masing pemain. Apakah mau bertahan atau pergi ke klub lain,” pungkasnya.
Baca juga:
10 Fakta Menarik Timnas Indonesia di Kancah Piala AFF
Piala AFF 2014, Comeback Boaz Setelah Satu Dekade
Dapat Donor Ginjal, Riedl Merasa Jadi Setengah Orang Vietnam
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, sama halnya dengan upaya menggaet striker asal Kamerun, Emanuel ‘Pacho’ Kenmogne. Upaya Djanur menggaet Boaz dan Pahabol pun ibarat membentur batu karang. “Boaz memang sangat sulit,” ungkap Djanur.