H-1 Piala AFF: Indonesia dan Vietnam Saling Pantau

Pemain timnas Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAbola - Satu hari jelang digelarnya Piala AFF 2014, tim-tim mulai bersiap fokus dan bersiap menghadapi pertandingan pembuka. Termasuk Indonesia yang akan membuka turnamen dengan berhadapan dengan tuan rumah Vietnam.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Berstatus sebagai salah satu unggulan, Vietnam amat diwaspadai Indonesia. Pertandingan melawan juara Piala AFF 2008 itu pun menjadi kunci langkah Tim Garuda. Jika menang, jalan berikutnya, untuk menuju semi final, cenderung lebih mudah. 
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Untungnya, pelatih Indonesia, Alfred Riedl merupakan sosok yang cukup tahu seluk beluk Vietnam, lantaran pernah melatih di sana selama dua periode. Paling tidak, pelatih asal Austria itu mengakui kalau dia terus memantau perkembangan Tuyen.
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan

Riedl mengatakan, Vietnam tim yang paling diwaspadai di Grup A. Bahkan, pelatih berusia 65 tahun itu yakin Tuyen mampu melangkah ke semi final. Maka, kembali, tinggal bagaimana caranya Indonesia meraih hasil positif atas mereka di laga pembuka.

"Vietnam masih tim terbaik di Grup A. Dengan keuntungan sebagai tuan rumah, Vietnam sudah hampir pasti mengamankan satu tiket ke semifinal," tutur Riedl, sebagaimana dilansir Kenh14.vn.

"Kalau untuk Filipina, kami benar-benar tidak memiliki banyak informasi tentang mereka. Tapi, dengan apa yang ditampilkan dalam dua tahun terakhir, Filipina mungkin bisa membuat kejutan besar," lanjut pria berdarah Austria tersebut.

Berdasarkan hasil pengamatannya, Riedl juga berbicara tentang kekuatan Vietnam yang terus berkembang dari beberapa laga uji coba terakhir. 

"Saya pikir duel melawan Hong Kong bukan pertandingan yang bagus untuk Vietnam. Tapi, justru di pertandingan melawan Palestina, mereka lebih berkembang," kata Riedl seperti dikutip Kenh14.vn.

Indonesia pun diharapkannya mampu mempelajari pertandingan uji coba antara Vietnam dan Palestina, yang berakhir 1-3. "Meski kalah, permainan mereka lebih bagus. Secara fisik, mereka juga sangat kuat," sambung pelatih 65 tahun tersebut.

Meski mengakui Vietnam lebih diunggulkan, Riedl sudah mengantongi kelemahan mereka. "Ada hal yang harus mereka kembangkan lagi untuk menghadapi pertandingan pertama. Saya sangat menantikan laga melawan Vietnam," jelas Riedl.

Sementara itu, sama halnya dengan Indonesia, Vietnam juga terus memantau perkembangan lawan di Grup A. Mereka menganggap Singapura dan Indonesia sebagai lawan terberat di fase grup, lantaran memiliki pemain naturalisasi yang tangguh.

"Rival kami semakin kuat setiap hari. Terutama Singapura dan Indonesia karena mereka memiliki sejumlah pemain berdarah asing dalam susunan pemain," ujar Sekretaris Jenderal Federasi Sepakbola Vietnam (VFF), Le Hoai Anh, seperti dilansir Vietnamnet.

"Semua persiapan untuk turnamen sudah dilakukan, dan kami sudah memiliki rencana agar bisa menggelar event yang sukses," tutur Anh menambahkan.

Vietnam juga mengatakan bahwa mereka sangat berambisi untuk mengulang kejayaan pada Piala AFF 2008. "Sedangkan dari sisi tim, mereka sangat ingin menjadi juara lagi. Kami sudah memberikan yang terbaik dari segi latihan maupun ujicoba," lanjutnya.

Adapun pemain yang patut diwaspadai Tim Garuda di laga nanti adalah Mac Hong Quan. Pemain kelahiran Republik Ceko tersebut mencuri perhatian saat Vietnam berhasil mengalahkan Iran 4-1 di Asian Games 2014. Ketika itu, Quan mencetak 1 gol.

Namun, kabar baik juga menghampiri Indonesia di mana gelandang andalan Vietnam Nguyen Minh Chau, dipastikan absen karena cedera. Minh Chau meruepakan satu dari lima pemain yang memiliki peran penting kala mereka menjuarai Piala AFF 2008.

Lapangan latihan buruk

Sementara itu, persiapan Indonesia jelang laga melawan Vietnam sedikit terganggu dengan buruknya kondisi lapangan latihan. Meskipun yang mereka fokuskan hanyalah fisik, mengingat taktik dan strategi terpaksa dirahasiakan agar tak terpantau media lokal.

Kondisi rumput di My Dinh Field 2 dianggap Riedl tak begitu bagus. "Alhasil, kemarin kami hanya latihan sekali," kata Riedl kepada VIVAbola lewat pesannya, Kamis 20 November 2014.

Sama halnya dengan hari sebelumnya, pada Kamis, 20 November 2014 Timnas berlatih sekali saja. Mereka baru menggelar latihan mulai pukul 16.00 waktu setempat atau 17.00 WIB. Sesi latihan hari ini hanya akan berlangsung selama 1,5 jam.

"Selain lapangan, kami tak punya masalah lain. Semua sama dengan di Indonesia," jelas pria 65 tahun tersebut.

Riedl pun kembali menegaskan tak akan menggelar sesi latihan tertutup demi menghindari mata-mata. "Lagipula kami tak akan melatih taktik dan strategi di sini. Jadi, tak perlu latihan tertutup. Media lokal juga sulit dikontrol," ucap Riedl.

Evan Dimas urung Jumpa "Messi Vietnam"

Sementara itu, gelandang sekaligus pemain termuda Indonesia di Piala AFF kali ini, Evan Dimas menyayangkan ketidakhadiran Nguyen Cong Phuong. Sebab, jika dia tampil, akan ada pertarungan dua bintang muda pada laga Vietnam kontra Indonesia.

Seperti diketahui, pemain yang dijuluki "Messi Vietnam" merupakan pemain yang namanya menanjak setelah tampil memukau di Piala AFF U-19 2014. Pemain bernomor punggung 10 itu mencetak gol ke gawang Australia di laga fase grup.

"Saya terkesan dengan penyerang nomor punggung 10 dari Vietnam U-19 pada Piala AFF U-19 tahun lalu. Untungnya, saat itu kita menang lewat adu penalti dan jadi juara," ujar Evan seperti dilansir Kenh14.vn.

"Tapi, yang saya dengar Cong Phuong tidak masuk skuad Vietnam di Piala AFF nanti. Sayang sekali saya tak bisa menghadapi dia. Setahu saya, dia pemain terbaik Vietnam," lanjut pemain kelahiran Surabaya 19 tahun silam tersebut. 

Ketika ditanya tentang Cong Phuong, Riedl memiliki jawaban sendiri. "Semua pelatih punya pandangan sendiri. Yang saya tahu, Vietnam U-19 tim dengan banyak pemain berbakat dan setara dengan tim Indonesia U-19 dan Myanmar U-19," ujarnya.

Pertandingan Vietnam melawan Indonesia sendiri bakal digelar di My Dình National Stadium, Hanoi, Sabtu 22 November 2014, pukul 19.00 WIB. Laga tersebut digelar sesudah pertemuan dua tim di Grup A lainnya, Filipina dan Laos.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya