10 Momen Paling Kontroversial dalam Sejarah Piala AFF

Wajah kiper Indonesia, Markus Horison, dikenai laser di kandang Malaysia
Sumber :
VIVAbola
Simpan Sabu 1 Kilo di Celana Dalam, Pria Malaysia Dibekuk
- Piala AFF edisi ke-10 akan digelar pada akhir 2014 ini di Singapura dan Vietnam. Berbagai momen kontroversial tercatat sepanjang sejarah turnamen sepakbola antarnegara Asia Tenggara tersebut.

Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok

Kejuaraan yang mulai digelar sejak 1996 ini kerap menghasilkan momen historis bagi sejarah negara peserta. Bukan hanya itu, berbagai momen gol pun kerap terjadi.
Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia


Berikut 10 momen kontroversial sepanjang sejarah Piala AFF, yang dirangkum oleh wartawan FourFourTwo Singapura , John Duerden:

10. Timnas Vietnam Ditinggal Pelatih di Tengah Turnamen

Setelah Vietnam dipermalukan 0-3 oleh Indonesia di kandang pada Piala AFF 2004, suporter langsung meminta Edson Tavares untuk mundur dari posisi pelatih. Setelah bernegosiasi dengan Federasi Sepakbola Vietnam, Edson langsung dipecat tanpa diberikan kesempatan memimpin Vietnam di laga terakhir lawan Laos.


9. Malaysia Ketakutan Pemainnya Disogok

Jelang Piala AFF 2000, Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) mengambil langkah untuk memproteksi tim nasionalnya. Sejumlah petugas keamanan pribadi diturunkan untuk mengawal tim. Dengan satu alasan, takut para pemainnya disogok sehingga sengaja mengalah atau memberikan gol.


8. Filipina Tak Punya Stadion untuk Semifinal

Filipina secara mengejutkan menembus babak semifinal Piala AFF pada 2010 lalu dan menantang Indonesia. Namun, langkah positif itu tidak diimbangi dengan kesiapan panitia pelaksana pertandingan di Filipina, karena tak ada stadion yang masuk standar AFF. Semifinal yang harusnya digelar kandang-tandang akhirnya hanya digelar di Jakarta saja.


7. "Air Suci" Singapura

Setelah secara mengejutkan jadi juara Piala Tiger 1998, Singapura diharapkan bisa mengulangi sukses pada edisi berikutnya, 2000. Pelatih Vincent Subramaniam pun memberikan "air suci" pada para pemain agar beruntung. Sayangnya, The Lions kalah dari Malaysia, lalu Vietnam dan tidak lolos fase grup.


6. Kiper Myanmar Serang Wasit

Momen panas terjadi di Piala AFF 2008 saat Singapura unggul 2-1 atas Myanmar. The Lions melakukan tendangan bebas cepat usai pelanggaran pemain Myanmar dan akhirnya berbuah gol. Kiper Myanmar, Aung Aung Oo, menilai hal itu tidak sah dan mendorong wasit. Kericuhan sempat terjadi. Namun, laga berlanjut usai 9 menit tanpa satu pun pemain dikeluarkan wasit.


5. Keributan Suporter Indonesia dan Malaysia di Bukit Jalil

Pada semifinal Piala AFF 2004, yang tertunda akibat bencana tsunami, Malaysia berhasil menang 2-1 atas tuan rumah Indonesia di leg 1. Namun, Malaysia dipermalukan 1-4 saat laga kandang. Pada pertengahan babak, tampak suporter Malaysia melempari fans Indonesia dengan petasan sehingga memicu keributan. Polisi sampai turun tangan. Suporter tamu yang tertawa paling terakhir.


4. Laser-gate pada Final 2010

Pertemuan Indonesia dan Malaysia selalu berpotensi menimbulkan kontroversi, salah satunya pada 2010 lalu. Pada leg 1 partai final, kiper Indonesia, Markus Horison, komplain karena ada laser yang diarahkan ke matanya. Laga sempat terhenti 8 menit. Hal ini bahkan membuat presiden Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, menyerukan agar hal ini tak ditiru suporter Indonesia di leg 2. Indonesia akhirnya menyerah setelah kalah 2-4 dalam agregat.


3. Banjir Kartu Merah Myanmar

10 tahun lalu, Myanmar secara mengejutkan lolos ke semifinal sebagai juara grup mengungguli Thailand. Lawan Singapura di 4 besar, Myanmar sempat kalah 3-4 di leg 1. Di leg 2, Myanmar tampil mengejutkan dan sempat unggul 2-0.

Lalu, bencana datang. Yan Paing diusir wasit, Singapura cetak satu gol, kemudian giliran Moe Kyaw Thu dan Zaw Lynn Tun diberi kartu merah.


Laga lanjut ke perpanjangan waktu, dan tanpa kejutan, 8 pemain Myanmar tak mampu menahan gempuran 11 pemain Singapura. Tuan rumah akhirnya kalah 2-4 dan tersingkir 5-8 lewat agregat. Bahkan, kiper cadangan Myanmar dikartu merah karena melempar botol pada pemain cadangan Singapura.


2. Thailand WO di Final

Final antara Singapura lawan Thailand pada Piala AFF 2007 begitu dipenuhi kontroversi. Pada leg 1, Singapura diberikan penalti kontroversial saat kedudukan 1-1.

Protes, pemain Thailand keluar lapangan selama 15 menit. Namun, itu tak mempengaruhi Mustafic Fahrudin untuk memberikan kemenangan pertama Singapura atas Thailand di kandang sendiri dalam kurun waktu 30 tahun. Di leg 2, The Lions sukses menahan imbang 1-1 dan merebut gelar juara.


1. Gol "Sepakbola Gajah" Mursyid Effendi

Laga terakhir fase grup Piala Tiger 1998 berlangsung sangat memalukan. Baik Indonesia maupun Thailand tampak sengaja mengalah dan tidak ingin menang, karena tak mau ketemu Vietnam di semifinal.

Setelah 0-0 di paruh pertama, skor kemudian berubah jadi 2-2. Satu poin cukup bagi Thailand, tapi tidak untuk Indonesia.


Ujungnya, Mursyid Effendi membuat salah satu gol bunuh diri paling memalukan dalam sejarah. Bahkan, para pemain Thailand tak bisa menghentikannya. Indonesia akhirnya bertemu Singapura, tapi kalah juga di semifinal. Sedangkan Mursyid dihukum seumur hidup dari sepakbola internasional. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya