Menilik Persiapan 3 Lawan Indonesia di Fase Grup Piala AFF

Tim nasional Vietnam, akan menjadi lawan pertama Indonesia di Piala AFF 2014
Sumber :
  • AFF Suzuki Cup
VIVAbola - Pertandingan pembuka Piala AFF 2014 di Vietnam tinggal menghitung hari. Seluruh tim peserta pun sudah melakukan segala persiapan agar bisa bisa tampil sesuai harapan pada pada perhelatan dua tahunan tersebut.  
Maskapai di Vietnam Kerahkan Pramugari Berbikini

Termasuk Indonesia, yang memanfaatkan sisa waktu dengan melakoni laga uji coba melawan Timor Leste dan Suriah. Lalu bagaimana dengan persiapan yang dilakukan tim-tim pesaing Indonesia di babak penyisihan Grup A?
Melintasi Jalur 'Neraka' dari Laos Ke Hanoi

Dimulai dari tuan rumah Vietnam, yang merupakan tim tangguh dan juga lawan pertama Indonesia. Sejak Oktober 2014, mereka melakoni empat laga, melawan Bahrain U-23, Korea University Selection, Palestina, dan Malaysia.
Lima Tempat Wisata Asyik di Laos

Dari empat laga itu, Vietnam tiga kali menang dan sekali kalah. Menghadapi Bahrain U-23, Korea University Selection, dan Malaysia, minimal tiga gol di setiap laga sukses mereka bukukan (3-0, 3-0, 3-1). Namun Tuyen kalah 1-3 di tangan Palestina.

Pelatih Vietnam, Toshiya Miura, mengaku tak puas melihat pertahanan pasukannya. "Saya belum bisa memilih dua gelandang tengah terbaik, sebab masing-masing pemain punya keunggulan dan kelemahan," kata Miura, sebagaimana dilansir Thanhniennews.

"Saya akan menentukan daftar untuk Piala AFF pada 21 November, sehari sebelum bertemu Indonesia," kata Miura usai uji coba. "Saya akan berbicara personal kepada masing-masing pemain, dan mereka sangat membutuhkannya," sambungnya.

Selain itu, Vietnam juga mengamati perkembangan calon lawan. "Rival kami semakin kuat setiap hari. Terutama Singapura dan Indonesia karena mereka memiliki sejumlah pemain berdarah asing dalam susunan pemain," ujar Sekretaris Jenderal Federasi Sepakbola Vietnam (VFF), Le Hoai Anh, dilansir Vietnamnet.

Catatan positif juga didapat Filipina jelang dimulainya Piala AFF. Tim asuhan Thomas Dooley tersebut menang 5-0 atas Papua Nugini, 3-0 kontra Nepal, dan 3-0 saat melawan Kamboja. Tiga cleansheet menunjukkan ketangguhan lini belakang Filipina. 

Namun, selain catatan positif tersebut, Azkals juga membawa "kabar gembira" bagi para calon lawan di Piala AFF. Kapten tim, Emelio Caligdong, yang memiliki peran penting bagi Filipina pada edisi 2010, memutuskan untuk gantung sepatu.

Selain itu, kiper andalan mereka pada 2010, yang acap kali menjadi batu sandungan Indonesia di semi final, Neil Etheridge dicoret. Dua kiper yang dibawa Filipina ke Vietnam adalah Patrick Phillip Deyto dan Tomas Angel Trigo.

Kendati demikian, nama-nama seperti Philip Younghusband, James Younghusband, Christopher Robert Greatwich, sampai Manuel Ott masih ada dalam tim. Begitu pun Daisuke Sato, yang merupakan pemain naturalisasi terbaru mereka.

Tim underdog di Grup A, Laos, tak melakoni banyak laga uji coba jelang dimulainya Piala AFF. Namun, mereka memiliki modal tiga kemenangan pada kualifikasi menuju babak utama, melawan Kamboja (3-2), Brunei Darussalam (4-2), dan Timor Leste (2-0). Sedangkan laga uji coba kontra Singapura berakhir 0-2.

Status sebagai tim yang terakhir diunggulkan di babak penyisihan nanti diakui oleh pelatih Laos, David Booth. "Saya yakin ketiga tim itu akan berpikir bahwa mereka bisa mengalahkan kami, dan jujur saja mereka memang bisa," ujarnya dilansir situs AFF.

"Pada saat ini, jika Anda bertanya pada tiga pelatih lainnya, mereka akan berpikir bisa mendapat tiga poin melawan Laos. Tapi, kami akan mencoba dan memastikan bahwa itu tidak akan terjadi," lanjut pria Inggris tersebut.

Kendati demikian, Thim Xad juga menyiapkan kejutan. "Kami bukan tim Laos yang sama dengan yang ada dalam 2 atau 3 tahun terakhir. Kami telah berubah dan melangkah sedikit lebih baik dari pertandingan yang kami mainkan. Kami memiliki kesempatan untuk tampil cukup baik," ucap Booth.

Vietnam paling diwaspadai
Melihat peta kekuatan yang ada di Grup A, Vietnam, yang merupakan juara Piala AFF 2008, diyakini bakal menjadi tim yang paling merepotkan Indonesia. Hal tersebut diakui pelatih Tim Garuda, Alfred Riedl, yang juga berpengalaman melatih Tuyen.

"Vietnam masih tim terbaik di Grup A. Dengan keuntungan sebagai tuan rumah, Vietnam sudah hampir pasti mengamankan satu tiket ke semifinal," tutur Riedl, sebagaimana dilansir Kenh14.vn.

"Kalau untuk Filipina, kami benar-benar tidak memiliki banyak informasi tentang mereka. Tapi, dengan apa yang ditampilkan dalam dua tahun terakhir, Filipina mungkin bisa membuat kejutan besar," lanjut pria berdarah Austria tersebut.

Indonesia, yang sudah tiba di Vietnam pada 18 November 2014, tak menggelar sesi latihan taktik. Riedl hanya memberikan menu latihan yang berfokus pada pemulihan kondisi fisik saja. Hal ini dilakukan agar taktik dan strategi yang disiapkan untuk melawan Vietnam tak terpantau oleh media lokal.

"Semua latihan taktikal sudah dilakukan di Indonesia. Selama di Hanoi, pemain akan menjalani sesi latihan untuk menjaga kebugaran fisik saja. Sorenya, pemain punya waktu bebas," jelas Direktur High Performance Unit (HPU), Demis Djamaoeddin, dalam e-mailnya kepada VIVAbola, Rabu 19 November 2014.

Babak penyisihan Piala AFF 2014 bakal dihelat pada Sabtu 22 November mendatang, di mana Indonesia akan bertemu tuan rumah Vietnam. Pada laga kedua, pada 25 November, Indonesia bertemu Filipina, sedangkan pada 28 November, Indonesia berhadapan dengan Laos.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya