Misteri Siapa 2 Nama Terakhir yang Dicoret dari Timnas Indonesia

Pemain timnas Indonesia berlatih jelang Piala AFF 2014
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVAbola – Skuad Timnas Indonesia kian mengerucut sebelum diberangkatkan ke Piala AFF 2014 di Vietnam. Kini tinggal terdapat 25 pemain, sebelum pelatih Alfred Riedl membawa 22 pemain +1 kiper untuk berkiprah di turnamen sepakbola antar negara Asia Tenggara itu yang berlangsung pada 22 November sampai 20 Desember mendatang.

Artinya, masih ada dua pemain lagi yang akan dicoret oleh Riedl, sebelum Tim Garuda terbang ke Vietnam yang rencananya dilakukan pada 18 November 2014. Sebelumnya, pelatih berpaspor Austria ini membeberkan, pada Senin 17 November 2014, dia sudah memastikan siapa saja pemain yang dibawa.

Terakhir, Irfan Bachdim masih tersingkir dari persaingan di Timnas Indonesia karena cedera hamstring yang belum juga pulih. Pada dua laga uji coba terakhir Timnas senior, Irfan tak kunjung dimainkan, sehingga Riedl pun terpaksa mendepak mantan pemain Persema Malang itu dari skuadnya.

"Dua pemain lagi masih harus saya pulangkan. Yang terbaru, adalah Irfan (Bachdim). Dia sudah dipastikan keluar dari timnas karena cedera. Irfan sudah pasti tidak bisa sembuh tepat waktu,” ujar Riedl dalam konferensi pers seusai laga uji coba kontra Suriah.

Sebelum Irfan resmi dicoret, asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, menyiratkan memang ada tiga pemain dari posisi yang berbeda yang tidak diberangkatkan ke Vietnam. Salah satu posisi yang disebutkan  Pikal adalah gelandang serang, dan kebetulan posisi Irfan adalah gelandang serang. 

"Kemungkinan besar tiga pemain di tiga posisi akan dicoret. Yakni, posisi striker, gelandang serang, dan gelandang bertahan," beber Pikal.

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl

Menerka dua nama pemain yang dicoret Riedl

Posisi gelandang memang paling banyak diisi pemain, sehingga tampaknya salah satu atau bahkan dua pemain yang dicoret Riedl selanjutnya berasal dari posisi gelandang. Jika dilihat komposisinya Timnas senior saat ini, terdapat banyak pemain yang bisa menempati pos sebagai gelandang bertahan.

Raphael Maitimo, Immanuel Wanggai, Hariono, dan Manahati Lestusen adalah empat pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Namun, nama seperti Ahmad Jufriyanto dan Ahmad Bustomi sesungguhnya juga bisa mengisi pos tersebut, kendati gelandang bertahan bukan posisi asli mereka.

Artinya, Riedl setidaknya harus mendepak satu nama dari posisi gelandang bertahan. Posisi Maitimo tampaknya terbilang aman, sehingga Wanggai, Hariono, dan Manahati yang bersaing agar tidak dicoret oleh Riedl dari skuadnya.

Berdasarkan pernyataan Pikal di atas, posisi striker bakal kehilangan satu nama. Saat ini, ada empat striker yang dimiliki Timnas senior yakni, Boaz Solossa, Sergio van Dijk, Samsul Arif, dan Cristian El Loco Gonzales. Jika benar satu striker akan dibuang, maka ini menjadi hal yang menarik, karena terbilang sulit memilih dari empat nama tersebut.

Bila melihat keputusan Riedl dalam menurunkan starting line-up pada dua laga uji coba terakhir kontra Timor Leste dan Suriah, El Loco patut khawatir. Sebab, selain kerap hanya dimainkan sebagai pemain pengganti, performa bomber Arema Cronus ini dianggap menurun.

Setali tiga uang dengan Samsul Arif, yang juga cuma diturunkan dari bangku cadangan pada dua laga terakhir. Namun, catatan Samsul Arif lebih baik, dengan menyumbang satu gol saat Tim Garuda membungkam Timor Leste 4-0 pada 11 November 2014.     

Nama Sergio van Dijk bisa saja aman, bahkan kebutuhan Riedl untuk posisi target man bisa membuat dia juga membawa Gonzaless ke Piala AFF 2014. Boaz tak tampil cukup bagus saat Timnas dibekap Suriah, namun posisinya terbilang aman. Cukup sulit menentukan siapa yang terdepak dari lini depan.

Namun, kondisi belum fitnya dua bek Tim Garuda, Supardi Nasir dan Victor Igbonefo, juga bisa membuat siapa yang tercoret berubah. Jawaban misteri siapa yang tercoret dari Timnas senior masih ada di kepala Riedl. 

Pelajaran berharga dari Suriah

Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot

Kekalahan 0-2 Timnas dari Suriah pada Sabtu 15 November 2014 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta bisa dijadikan pelajaran. Terlebih, Riedl mengakui bahwa tim asuhannya belum siap untuk berhadapan dengan tim selevel Suriah.

Namun, hasil tersebut bisa dijadikan ukuran kekuatan Tim Garuda sebelum tampil di Piala AFF 2014. Beruntung pula, tidak ada tim seperti Suriah yang bakal menjadi lawan Firman Utina dan kawan-kawan di turnamen sepakbola dua tahunan ini.

Indonesia akan menghadapi tuan rumah Vietnam di laga pembuka AFF pada 22 November mendatang. Sergio van Dijk dan kawan-kawan tergabung di Grup A, bersama Vietnam, Filipina, dan Laos.

"Secara umum kami kalah dengan tim yang fisiknya yang lebih baik. Untuk saat ini kami belum siap menghadapi tim seperti ini. Dengan persiapan sepekan, mustahil juga bagi kami untuk mengembalikan fisik mereka," beber pelatih berusia 65 tahun ini.

"Tidak ada tim seperti ini (Suriah) di Vietnam. Besok kami akan mengevaluasi laga ini dan setelah itu kami akan fokus menghadapi laga di Vietnam," terangnya.

Pelatih Suriah, Muhannad Alfakeer, memang menilai permainan tim Merah Putih masih lebih baik dari Malaysia. Sebelum bertemu Indonesia, Suriah lebih dulu menjajal kekuatan Malaysia. Dalam duel tersebut, Suriah menang dengan skor lebih besar yakni 3-0.

Namun, bukan perbedaan skor yang membuat Alfakeer menempatkan Indonesia di atas Malaysia. Menurutnya, skill pemain-pemain Indonesia memang jauh lebih baik ketimbang para pemain Negeri Jiran.

"Indonesia kami anggap lebih baik bukan karena kami hanya menang 2-0 atas mereka. Menurut saya, Indonesia memang punya komposisi pemain yang lebih baik. Pemain-pemainnya juga lebih cepat dan berkharisma," jelas Alfakeer .

"Indonesia butuh lebih cepat di lini depan dan kami melihat ada peluang melangkah jauh di AFF," imbuhnya.

Selain itu, Tim Garuda juga harus mewaspadai cuaca dingin di Vietnam, yang menurut Riedl suhunya berkisar 17-18 derajat celcius. Oleh karena itu, Timnas Indonesia berencana bertolak ke Vietnam pada 18 November 2014. 

"Saat ini, suhu di Vietnam sudah memasuki musim dingin. Suhu berkisar antara 17-18 derajat celcius. Di Vietnam, kami punya waktu 3 hari latihan. Ini bagus untuk aklimatisasi cuaca di sana,” papar dia.

Lihat berita menarik lainnya klik di sini

Deretan Musisi Indonesia yang Awet Muda di Usia 40an
Pemain Timnas Argentina

Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok

Argentina menggeser Belgia di rangking teratas dunia.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016