Sumber :
- Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVAbola - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman harus melupakan angan-angannya berangkat ke Tanah Suci. Bonus umrah yang diberikan Manajer Persib kepada skuad Maung Bandung tak bisa dinikmatinya karena harus menjalani kursus kepelatihan lisensi B AFC, Desember mendatang.
Peningkatan grade kepelatihan memang perlu dilakukan Djanur karena musim depan Maung Bandung bakal jadi wakil Indonesia di AFC Cup bersama Persipura Jayapura. Lisensinya saat ini yakni C AFC tak memungkinkan buat Djanur untuk memimpin skuad Persib bertarung di kompetisi kasta kedua antarklub Asia tersebut.
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Berdasarkan regulasi, tim yang tampil di ajang AFC Cup harus dipimpin pelatih yang minimal sudah mengantongi lisensi B AFC. "Alhamdulillah saya dapat kabar baik dari PSSI yang siap membantu agar saya bisa menjalani kursus kepelatihan untuk lisensi B AFC," ungkap Djanur.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
"Rencananya kursus kepelatihan lisensi B AFC akan dilaksanakan 3-23 Desember nanti. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama PSSI yang telah memfasilitasi supaya saya bisa bisa mendampingi tim di Piala AFC nanti," sambungnya.
Djanur sadar dengan konsekuensi yang harus dibayar. Meski tidak bisa pergi ke Tanah Suci untuk menjalankan umrah, Djanur mengungkapkan tetap berencana kembali ke Mekkah. Sebelumnya, Djanur pun sempat pergi ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji dan umrah.
"Saya terpaksa batal ikut umrah. Tapi tidak terlalu masalah, Insya Allah jika nanti diberikan kesempatan, saya akan pergi umrah, mungkin bersama keluarga,” ucap mantan pelatih Pelita Jaya tersebut.
Para pemain Persib yang beragama Islam, seperti dikatakan Manajer Umuh Muchtar sebelumnya, memang akan diboyong ke Tanah Suci untuk umrah, Desember nanti. Pemberangkatan para pemain ke Tanah Suci merupakan bentuk apresiasi dan rasa syukur Umuh atas prestasi yang diraih skuat Persib.
Sementara itu, para pemain yang tak ikut umrah karena harus membela Timnas, maupun nonmuslim, akan diberikan penghargaan dalam bentuk lain oleh Umuh.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
