Sumber :
- REUTERS/Albert Gea
VIVAbola - Penyerang Barcelona, Luis Suarez sudah tiga kali menggigit lawan saat bertanding, yang membuat kariernya menjadi tercoreng. Namun, mantan pemain Ajax dan Liverpool tersebut kemudian mencoba membela diri terkait aksi gigitnya.
Hal tersebut tertuang dalam autobiografi miliknya, "My Life, Luis Suarez". Dilaporkan Marca, pemain internasional Uruguay tersebut mengatakan gigitannya terhadap bek Italia, Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014 bukanlah tindakan yang membahayakan.
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
"Itu kesalahan saya. Itu merupakan ketiga kalinya dan saat itu saya membutuhkan bantuan. Meskipun, saya juga merupakan target empuk (untuk diprovokasi)," ujar Suarez, sebagaimana dilansir Football-Espana, Kamis 13 November 2014.
Baca Juga :
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley
"Gigitan membuat banyak orang takut, tapi relatif tak berbahaya, paling tidak pada (tiga) insiden yang saya alami. Gigitan saya tak seperti yang dilakukan Mike Tyson kepada Evander Holyfield, tapi tak ada yang peduli dengan itu," sambungnya.
Suarez juga mengatakan bahwa dia begitu disambut oleh skuad Blaugrana, sekembalinya menjalani hukuman empat bulan. Namun, pemain berusia 27 tahun tersebut justru merasa seperti tahanan yang baru dibebaskan dari penjara.
"Dia (Enrique) mengatakan bahwa akhirnya saya bisa dikeluarkan dari Guantanamo dan bergabung dengan para pemain lainnya. Mereka semua bertepuk tangan menyambut sang tahanan yang bebas dan saya mencoba untuk tak tersipu," kata Suarez.
Halaman Selanjutnya
Suarez juga mengatakan bahwa dia begitu disambut oleh skuad Blaugrana, sekembalinya menjalani hukuman empat bulan. Namun, pemain berusia 27 tahun tersebut justru merasa seperti tahanan yang baru dibebaskan dari penjara.
