Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVAbola
- Legenda Barcelona Johan Cruyff menilai striker Liverpool Mario Balotelli sebagai korban "salah asuhan" yang disebabkan buruknya manajemen kepelatihan klub-klub di Italia.
Nama Balotelli kembali mencuat setelah dia ketahuan tetap melakukan kebiasaan buruknya, yaitu pesta di bar malam. Padahal performa
striker internasional Italia itu belum membaik bersama klub barunya, Liverpool.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Nama Balotelli kembali mencuat setelah dia ketahuan tetap melakukan kebiasaan buruknya, yaitu pesta di bar malam. Padahal performa
Baca Juga :
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
"Kita selalu berbicara tentang orang-orang, tapi saya lebih suka bicara tentang pendidikan seseorang. Seberapa banyak dia (Balotelli) mendapat didikan di klubnya?" kata Cruyff dilansir
Tribal Football
, Rabu, 12 November 2014.
"Bagaimana mungkin dia sudah bermain di klub-klub Italia selama lima hingga enam tahun tapi dia tetap tidak bisa bersikap baik?" Buat saya, ini adalah kesalahan tim, bukan pemain secara personal."
Selain merumput di Inggris, Balotelli memang cukup lama menghabiskan kariernya di Italia di dua klub, yaitu saat bersama Internazionale dan AC Milan. Kedua klub Italia itu dituding telah gagal mendidik Balotelli menjadi pemain hebat.
"Anda mendidik pemain, jika mereka tidak taat, mereka tidak akan bermain. Sesederhana itu. Sehingga situasi saat ini, kesalahan ada pada akarnya, bukan pada produk akhirnya (pemain bersangkutan)," lanjut Cruyff.
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita selalu berbicara tentang orang-orang, tapi saya lebih suka bicara tentang pendidikan seseorang. Seberapa banyak dia (Balotelli) mendapat didikan di klubnya?" kata Cruyff dilansir
