Ini Cita-cita Indra Sjafri yang Belum Kesampaian di Timnas U-19

Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAbola - Indra Sjafri tak lagi melatih Timnas Indonesia U-19 setelah dipecat oleh PSSI. Namun ternyata, Indra sesungguhnya masih memiliki cita-cita yang belum kesampaian bersama skuad Garuda Jaya.

Pelatih berdarah Minang ini mengungkapkan, betapa dia ingin 23 pemain Timnas U-19 mengambil lisensi kepelatihan. Bagi Indra, hal itu selain akan menambah jumlah pelatih di Indonesia, dia juga ingin masa depan Ravi Murdianto dan kawan-kawan lebih cerah. 

"Satu cita-cita saya yang tidak kesampaian, saya ingin mereka itu satu kelas, ikut lisensi kepelatihan C AFC," ungkap Indra saat menyambangi kantor VIVA.co.id.

"Kan persyaratannya usia 18 tahun, minimal. Ini kan mereka sudah masuk usia itu, 23 pemain itu. Saya ingin 23 pemain itu punya lisensi C di usia 19 tahun," lanjutnya. 

Kemudian, Indra juga merencanakan agar ketika para pemain Timnas U-19 itu masuk ke usia senior, melanjutkan dengan mengambil lisensi B AFC. Dia berharap, bekas anak-anak asuhannya itu jika ingin jadi pelatih, ketika pensiun tinggal melanjutkan untuk ambil lisensi A AFC. 

Jumlah pelatih di Indonesia, menurut Indra saat ini hanya sekitar tiga ribu orang. Dia membandingkan dengan Jepang dengan memiliki 61 ribu pelatih, padahal Indonesia negara yang lebih besar.

"Nanti begitu mereka berkiprah di senior, mereka sudah harus kantongi lisensi B, begitu keluar, mereka tinggal cari lisensi A," jelasnya.

"Tujuannya, pertama untuk memperbanyak pelatih. Yang kedua, kan kasihan juga kalau kita melihat sekarang ada pemain nasional yang tidak bisa melatih, karena tidak punya lisensi di usia yang tidak muda," paparnya.

Indra berharap, PSSI sebagai federasi mau untuk memikirkan masa depan pemain sampai sejauh itu. Pelatih berusia 51 tahun ini mengungkapkan, betapa bea siswa kuliah yang didapat para pemain Timnas U-19 juga penting untuk masa depan. 

"Kepikiran enggak itu sama federasi, sama pelatih lain. Saya pikirin sama sejauh itu. Kuliah juga, mereka masuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Gajah Mada (UGM)," bebernya.

"Kalau mereka tidak main bola, tidak terpakai, minimal di lingkungannya, mereka terpakai. Dihormati orang," ujar dia.

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Simak wawancara eksklusif dengan Indra Sjafri selengkapnya

Pemain Timnas Argentina

Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok

Argentina menggeser Belgia di rangking teratas dunia.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016