Persib Lolos ke Final ISL, 8 Fakta Menarik Tercipta

Pemain Persib Bandung, Makan Konate, rayakan kemenangan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVAbola - Persib Bandung secara dramatis memastikan satu tiket ke final Indonesia Super League (ISL) 2014. "Maung Bandung" pun sukses mencatatkan sejumlah fakta menarik.

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak

Bermain di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Selasa, 4 November 2014, Persib sempat ketinggalan lebih dulu dari Arema Cronus lewat gol Beto Goncalves di awal paruh kedua.

Gol Vladimir Vujovic beberapa menit jelang akhir pertandingan memaksa laga lanjut sampai perpanjangan waktu, sebelum Persib memastikan kemenangan 3-1 berkat gol Atep dan Makan Konate.

Dengan hasil ini, Persib melaju ke final serta mengulang beberapa sejarah manis. Berikut beberapa fakta menarik yang dirangkum oleh VIVAbola:

1. Persib musim ini sangat menakutkan dalam 15 menit terakhir pertandingan. 41 persen gol yang sudah mereka cetak tercipta pada akhir laga, termasuk di laga semifinal semalam.

2. Konate Makan berhasil mencatatkan 5 gol dalam 7 pertandingan di babak 8 besar ISL. Total, pemain asal Mali ini sudah mencetak 13 gol sepanjang musim, sekaligus menjadi top scorer Persib di atas Ferdinand Sinaga (9).

3. Vladimir Vujovic saat ini mencatatkan diri sebagai pemain bertahan tersubur di ISL 2014 dengan 6 gol. Ia unggul satu gol atas Thierry Gathuesi (Arema Cronus).

4. Terakhir Persib mencapai final babak 8 besar Liga Indonesia pada 1994-95. Saat itu, mereka jadi juara usai menang 1-0 atas Petrokimia Gresik.

5. Saat ini, ada dua pemain Persib yang pernah merasakan atmosfer final babak 8 besar. Sebelumnya, Toni Sucipto pernah tampil di final Liga Indonesia 2006 bersama Sriwijaya FC, lalu Firman Utina (2005 bersama Arema, dan pada 2002 di Persita Tangerang)

6. Sedangkan bagi pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, ini adalah final keduanya di babak 8 besar. Sebelumnya, saat menjadi asisten pelatih Indra Thohir, ia membawa Persib ke final 1994-95.

7. Laga semifinal kemarin adalah kali kedua Arema hanya bisa mencetak satu gol di babak 8 besar, dan dua-duanya berakhir dengan kekalahan. Sebelumnya, saat kalah 1-2 dari Persipura Jayapura.

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong

8. Terakhir semifinal Liga Indonesia harus melewati babak perpanjangan waktu pada musim 2002 di laga Semen Padang lawan Petrokimia Gresik, yang ditentukan lewat adu penalti. (one)

Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya