Sumber :
- Yadi | VIVAnews
VIVAbola
- Suporter Persib Bandung yang biasa disapa Viking nyaris menjadi korban perampokan di tengah perjalanan menuju Palembang tempat digelarnya laga semifinal Liga Super Indonesia (ISL).
Namun komplotan perampok yang berjumlah tiga orang terpaksa mengurungkan niatnya saat mengetahui calon korban mereka ternyata berjumlah ribuan. Para perampok itu pun justru lari menyelamatkan diri.
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Namun komplotan perampok yang berjumlah tiga orang terpaksa mengurungkan niatnya saat mengetahui calon korban mereka ternyata berjumlah ribuan. Para perampok itu pun justru lari menyelamatkan diri.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Berdasarkan kesaksikan Ketua Viking Yellow daerah Cikalong, Mami kepada VIVAbola, peristiwa itu terjadi ketika rombongan 20 bus berisi ribuan suporter Persib melintasi perbatasan Lampung dan Palembang, Selasa kemarin, 4 November 2014.
Tiba-tiba, bus terdepan dipepet tiga pengendara sepeda motor yang meminta bus berhenti. Tidak hanya itu, para perampok juga sempat mengeluarkan senjata tajam untuk mengancam penumpang bus.
Kawanan perampok tersebut tampaknya tidak mengetahui jika ada 19 mobil bus di belakang mereka dari rombongan yang sama. Memang bus terdepan berjarak cukup jauh dari bus di belakangnya.
"Kami langsung bilang, kami ini Viking. Tak lama, bus yang lain datang. Kawan yang lain langsung turun melihat bus kami disetop. Para perampok itu pun langsung kabur" kata Mami.
Mami mengatakan, pengalaman ini merupakan bagian dari perjuangan mereka mendukung Persib Bandung. "Ke ujung duniapun kami (Viking) tetap akan mendukung Persib," katanya.
Dan perjuangan Mami dan kawan-kawan tidak sia-sia. Persib sukses melaju ke final usai menundukkan Arema Cronus 3-1 di laga semifinal di Stadion Jakabaring Palembang, Selasa malam kemarin, 4 November 2014.
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan kesaksikan Ketua Viking Yellow daerah Cikalong, Mami kepada VIVAbola, peristiwa itu terjadi ketika rombongan 20 bus berisi ribuan suporter Persib melintasi perbatasan Lampung dan Palembang, Selasa kemarin, 4 November 2014.