- ANTARA/Agus Bebeng
VIVAbola - Rencana suporter Persib Bandung untuk "membirukan" Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Selasa sore nanti berantakan. Pasalnya, bobotoh masih harus menjalani hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI berupa larangan mendampingi Persib dalam laga away.
Larangan ini merupakan buntut dari kericuhan yang mewarnai pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 28 Agustus lalu. Kala itu pertandingan sempat diwarnai keributan antara bobotoh dan Jakmania.
Komdis PSSI menganggap bobotoh sebagai biang keributan dan menjauhi hukuman setahun larangan mendampingi Persib saat laga away pada September 2013. Namun bobotoh membandel dan tetap hadir saat Persib bertandang ke markas Gresik United, 20 April lalu. Akibatnya, Komdis menambah masa hukuman bobotoh selama enam bulan.
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, juga membenarkan status bobotoh. Menurutnya, fans Maung Bandung tersebut masih berstatus terhukum dan tidak boleh datang dengan atribut ke Stadion Jakabaring, untuk mendukung Persib yang akan bertanding melawan Arema Cronus di semifinal Liga Super Indonesia (ISL) sore ini, Selasa, 4 November 2014.
"Sudah ada pembahasan dengan Komdis. Konteks away bagi Bobotoh adalah mereka tak bisa mendampingi Persib di luar Bandung," kata Joko saat dihubungi pagi tadi. Menurutnya, hukuman juga berlaku bila Persib lolos dan final digelar di luar Bandung.
Bobotoh sebenarnya bukan satu-satunya kelompok suporter yang dijatuhi hukuman larangan mendampingi timnya saat bertanding. 2008 lalu, pendukung Arema atau akrab disebut Aremania yang menjadi rival mereka sore ini juga pernah mengalaminya.
Namun Aremania saat itu tetap bisa mendampingi timnya. Caranya, dengan menanggalkan atribut Aremania dan hadir di stadion dengan mengenakan pakaian batik. (ren)
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
