- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVAbola - Pihak Kepolisian Polresta Palembang tidak ingin kecolongan saat digelarnya semifinal Indonesia Super League (ISL) hari Selasa mendatang, 4 November 2014. Polisi siap memberikan penjagaan.
Partai hidup mati seperti babak semifinal ini memang kerap berpotensi berujung ricuh, baik antar suporter atau antar pemain. Apalagi beberapa klub yang tampil memiliki basis suporter besar.
Karena itu, kepolisian Palembang akan menurunkan kekuatan penuh, tak terkecuali dari satuan TNI untuk melakukan pola pengamanan.
Kepala Bagian Operasional Polresta Palembang, Kompol Tulus Sinaga mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mendapat surat rekomendasi dari PSSI untuk meminta pengamanan selama pertandingan berlangsung.
"Pemberitahuan ke kita untuk pengamanan sudah ada. Berkaitan dengan wacana itu, kita tunggu dulu gambaran acara pertandingan itu seperti apa,” kata Tulus, kepada VIVAbola.
“Karena sejauh ini PSSI sudah menerangkan kepada kita. Tentunya seluruh kekuatan yang kita punya pasti dikerahkan,” jelasnya.
Tulus mengutarakan, jika PSSI belum bisa memberikan keterangan jelas terkait pertandingan tersebut. Maka, pihak kepolisian akan sulit untuk melakukan pola pengamanan.
"Apakah dipertandingan itu ada artis, ataukah ada yang lainnya itu yang masih belum jelas. Besok kita akan lakukan diskusi dengan pihak PSSI dan PT Liga sebagai penyelenggara untuk pola pengamanan,” tambah Tulus.
Disinggung soal sering terjadinya bentrok antar suporter, Tulus menjelaskan akan menggandeng suporter Sriwijaya FC sebagai penengah.
