- ANTARA/M Risyal Hidayat
VIVAbola - Persib Bandung terus memperbaiki kelemahan mereka jelang laga semifinal Liga Super Indonesia (ISL), melawan Arema Cronus, di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, 4 November 2014 nanti. Pelatih Persib, Djajang Nurjaman, mengaku sudah mengantongi berbagai kelemahan timnya di sepanjang babak delapan besar yang lalu.
Menurut Djajang, kelemahan Persib bukan berasal dari persoalan teknis, melainkan mental bertanding. "Ada waktu sekitar tiga hari jelang semifinal. Saya berharap nantinya anak-anak sudah siap secara mental ketika semifinal dan konsentrasi harus lebih bagus," kata Djajang.
Djanur --sapaan Djajang Nurjaman-- mengaku sudah tahu seluk beluk kekuatan Arema. Wajar, karena Persib dan Arema di musim ini berada dalam satu grup di babak penyisihan.
Sepanjang penyisihan, Maung Bandung dan Singo Edan sudah bertemu dua kali. Dari dua pertemuan itu, Persib tak menelan satu kekalahan pun.
"Mereka pasti sudah punya alternatif taktik dan strategi dalam permainan. Mudah-mudahan kami bisa menang di pertemuan nanti dan melenggang ke final," harap pelatih 50 tahun tersebut.
Sementara itu, winger Persib, Atep Rizal, mengaku Arema tak akan mudah ditundukkan. Pasalnya, tim kebanggaan publik Malang itu memiliki kedalaman skuad yang sangat bagus.
“Di posisi kiper mereka punya Kurnia Meiga yang cukup tangguh, di tengah ada Ahmad Bustomi juga yang sangat baik sebagai pengatur serangan. Di depan mereka punya duet penyerang terbaik, Samsul Arif dan Cristian Gonzales,” ucap Atep.
Baca berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
