Sumber :
- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola
- Manchester United akan mendapat ujian berat akhir pekan ini. Di tengah permainan tim yang belum stabil, MU dijawalkan bakal melakoni laga derby Manchester, Minggu malam, 2 November 2014.
MU akan bertandang ke Etihad Stadium melawan Manchester City. Derby Manchester menjadi salah satu derby terpanas di Premier League. Tak pelak, laga ini akan menyedot paling banyak perhatian dari banyak penggemar sepakbola.
Menariknya, jelang bertemu, kedua tim ternyata memiliki bekal yang kurang bagus. Keduanya tidak pernah menang di dua pertandingan terakhir mereka. Bekal yang buruk jelang melakoni bigmatch.
Arogansi Berujung Degradasi Mental
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
MU akan bertandang ke Etihad Stadium melawan Manchester City. Derby Manchester menjadi salah satu derby terpanas di Premier League. Tak pelak, laga ini akan menyedot paling banyak perhatian dari banyak penggemar sepakbola.
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Menariknya, jelang bertemu, kedua tim ternyata memiliki bekal yang kurang bagus. Keduanya tidak pernah menang di dua pertandingan terakhir mereka. Bekal yang buruk jelang melakoni bigmatch.
MU meraih hasil imbang di dua laga terakhir mereka. Yaitu saat ditahan imbang 1-1 oleh Chelsea pada 26 Oktober lalu dan laga imbang 2-2 saat melawan West Bromwich Albion pada 21 Oktober silam.
ManCity lebih parah lagi. Tim bertabur bintang ini kalah beruntun di dua laga terakhir. Mereka takluk 0-2 dari Newcastle United (30 Oktober 2014) dan keok 1-2 dari West Ham United (25 Oktober 2014).
Van Gaal Spesialis Bigmatch
Hingga pekan kesembilan, MU masih belum beranjak dari papan tengah. Setan Merah berada di posisi delapan klasemen dengan 13 poin. Sementara Manchester City yang akan menjadi calon lawan mereka berada di posisi tiga dengan 17 poin.
Dari posisi klasemen, MU terlihat di bawah ManCity. Namun sosok Louis van Gaal disinyalir akan menjadi pembeda di laga nanti. Hal ini terkait rekor apik yang dipetik Van Gaal setiap melakoni bigmatch.
Disinyalir Bleacherreport, Van Gaal dikenal mampu mengatasi kerasnya bigmatch. Contohnya, sepanjang melatih Barcelona (1997-2000 dan 2003-2004), tim asuhannya hanya kalah sekali dari Real Madrid.
Dan dari 30 laga derby yang sudah dia jalani saat melatih klub di Belanda, Spanyol dan Jerman, dia sudah memenangi 17 pertandingan. Sisanya berakhir enam imbang dan tujuh kekalahan.
Selain itu, MU juga bisa memanfaatkan mental ManCity yang sedang jeblok menyusul kegagalan skuad besutan Manuel Pellegrini meraih kemenangan di tiga laga terakhir mereka di tiga ajang berbeda.
Arogansi Berujung Degradasi Mental
Kepercayaan diri menjadi masalah serius buat skuad ManCity jelang menghadapi MU. Hal itu diakui Manajer ManCity, Manuel Pellegrini yang mengatakan, pasukannya tengah mengalami krisis kepercayaan diri.
Yang menjadi dasar Pellegrini adalah tiga laga terakhir yang tak mampu mereka menangkan. Parahnya lagi, dua laga di antaranya harus berakhir dengan kekalahan. Teranyar, ManCity dibungkam Newcastle United 0-2 di Piala Liga, Kamis kemarin.
"Tentu, kami harus khawatir. Kami tak menang di tiga pertandingan pekan ini. ketika itu terjadi, ada rasa kurang percaya diri. Kami harus khawatir soal itu, tapi kami harus mencari solusinya," ujar Pellegrini.
Sebelumnya, legenda MU Paul Scholes menilai, keterpurukan ManCity saat ini tidak terlepas dari sikap arogansi yang mereka tunjukkan dalam beberapa laga terakhir. Arogansi yang akhirnya berujung keterpurukan.
"Secara keseluruhan, opini saya tentang ManCity tidak berubah. Usai kalah beruntun dari West Ham dan Newcastle, ada sesuatu tentang mereka," kata Scholes dilansir Manchestereveningnews, Jumat 31 Oktober 2014.
"Anda bisa menyebutnya arogan. Mereka seharusnya tidak boleh menimbang-nimbang kekuatan calon lawan mereka (menganggap enteng lawan mudah dan serius jika menghadapi lawan tangguh)," lanjut Scholes.
Selain, masalah mental, Pellegrini makin pusing terkait cederanya David Silva dan Yaya Toure. Silva dilaporkan mengalami cedera lutut yang membuatnya harus beristirahat lama, sementara Toure bermasalah dengan pahanya.
"Kami akan melihatnya dengan tim dokter dan saya tak bisa mengatakan kepada Anda saat ini. David mengalami masalah dengan lutut dan saya tak tahu seberapa serius itu. Yaya sedikit lelah, jadi saya tak bisa mengambil risiko dengannya," ucap mantan pelatih Malaga tersebut.
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
MU meraih hasil imbang di dua laga terakhir mereka. Yaitu saat ditahan imbang 1-1 oleh Chelsea pada 26 Oktober lalu dan laga imbang 2-2 saat melawan West Bromwich Albion pada 21 Oktober silam.
