- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVAbola - PT Liga Indonesia selaku operator Liga Super Indonesia (ISL) telah resmi menunjuk Stadion Gelora Bumi Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, sebagai venue babak semifinal. Perebutan tiket final tersebut akan dilaksanakan pada 4 November 2014.
Pada awalnya, PT Liga sebenarnya sempat berniat menggelar babak semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Namun belakangan, PT Liga memutuskan untuk memindahkan arena "pertempuran' ke Jakabaring, Palembang.
Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalomboboy, mengatakan keputusan itu diambil setelah melalui perhitungan yang matang. Pengalaman dalam menggelar partai-partai krusial di Jakarta juga menjadi pertimbangan LIGA sebelum memindahkan venue.
"Kami sudah punya banyak pengalaman menggelar laga-laga besar. Dan ada satu pengalaman yang akan selalu menjadi pelajaran kami," kata Tigor, 31 Oktober 2014.
Sebelumnya, PT Liga pernah punya pengalaman buruk saat menggelar babak semifinal Copa Indonesia di SUGBK, 10 Januari 2008. Saat itu, duel Persija Jakarta melawan Persipura Jayapura sempat diwarnai serentetan keributan antarsuporter.
Sebelum laga dimulai, terjadi bentrokan antara suporter Persija, The Jakmania, dengan pendukung Persipura, Persipura Mania. Bentrokan terjadi di depan Hotel Twin Plaza, Letjen S Parman, Jakarta Barat, pada pukul 13.00 WIB.
Tak sampai di situ, pada pertengahan laga, terjadi berbagai bentrokan antar suporter di berbagai sudut stadion. Pusat bentrokan berada di tribun sektor 17 dan 18. Ketika itu, The Jakmania dan Persipura Mania saling melempar benda-benda keras.
"Semifinal kali ini juga mempertemukan Arema Cronus dengan Persib Bandung. Laga ini tentu akan menjadi sangat besar dan melibatkan jumlah suporter yang banyak. Pada intinya, kami tak mau kejadian di 2008 terulang," jelas Tigor.