Sumber :
- REUTERS/Michael Dalder
VIVAbola -
Hasil buruk diraih Manchester City dalam 3 pertandingan terakhir di 3 kompetisi. The Citizens selalu gagal meraih kemenangan. Padahal mereka akan menghadapi Manchester United di duel bertajuk Derby Manchester di Etihad Stadium, Minggu 2 November 2014.
Rentetan hasil buruk tersebut membuat manajer ManCity
, Manuel Pellegrini cemas.
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Rentetan hasil buruk tersebut membuat manajer ManCity
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Pria asal Chile ini merasa timnya tak bermain dengan baik dan berada dalam momen sulit.
"Tentu, kami harus khawatir. Kami tak menang di tiga pertandingan pekan ini. Kami harus khawatir soal itu, tapi kami harus mencari solusinya," ujar Pellegrini seperti dikutip
Mirror
.
Menanggapi hal tersebut, kiper ManCity, Joe Hart tetap berpikir positif. Kiper nomor satu timnas Inggris ini bertekad bangkit saat melawan MU.
"Ada kata-kata kunci yang dia (Pellegrini) gunakan. Saya tak berpikir apa pun, namun kami harus bangkit. Kami tahu bahwa kami merupakan satu unit," ujar Hart seperti dikutip
The Telegraph
.
"Tidak semua pemain ada di puncak penampilan saat ini. Kami hanya perlu agar beberapa pemain, termasuk saya senidiri, untuk tampil lebihh baik. Kami akan kembali," tegasnya.
Rentetan hasil buruk ManCity dimulai di Liga Champions. The Citizens hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan CSKA Moskow meskipun sempat unggul 2 gol lebih dulu. Setelah itu, ManCity takluk 1-2 dari West Ham United di Premier League, lalu ditumbangkan Newcastle United 0-2 di Piala Liga.
"Babak kedua melawan CSKA sangat mengecewakan untuk kami. Lawan West Ham merupakan pertandingan yang keras, para pemain menderita di sana," ujar Hart.
"Kemudian, Capital One Cup adalah trofi yang berusaha kami pertahankan. Kami bermain di bawah standar dan manajer tak bisa menghindari itu," sambungnya.
Lihat berita menarik lainnya dengan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pria asal Chile ini merasa timnya tak bermain dengan baik dan berada dalam momen sulit.