Kontroversi Wasit, Laga Semen Padang Vs Arema Berakhir Rusuh

Kerusuhan suporter sepakbola di GOR Haji Agus Salim
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVAbola
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
- Kericuhan terjadi usai laga babak 8 besar Indonesia Super League (ISL) antara tuan rumah Semen Padang melawan Arema Cronus, Rabu, 29 Oktober 2014. Keputusan kontroversial wasit tampak jadi alasan.

Kabau Sirah Ingin Berikan Kado di HUT Kota Padang ke-347

Pada laga terakhir Grup K di Stadion Haji Agus Salim, Semen Padang dipaksa bermain imbang 2-2 dengan tim tamu. Gol Beto Goncalves dan Cristian Gonzales membuat tendangan bebas cantik Nur Iskandar dan gol Airlangga Sutjipto sia-sia.
Dominan, Semen Padang Malah Dipermalukan Pra PON Kaltim


Pasalnya, dengan hasil ini "Kabau Sirah" dipastikan gagal melaju ke semifinal karena hanya mengantongi 10 poin. Semen Padang kalah bersaing dengan Persipura Jayapura (12) dan Arema (11).


Pertandingan penting tersebut memang diwarnai sejumlah kontroversi sejak menit pertama. Kiper Arema, Kurnia Meiga, menjatuhkan Osas Saha saat kondisi satu lawan satu.


Wasit Novari Ikhsan kebanjiran protes. Pasalnya, sang pengadil tidak memberikan pelanggaran apa pun, apalagi kartu buat Meiga. Puncaknya, pada akhir laga saat pemain Semen Padang meminta penalti.


Pemain Semen Padang, Esteban Viscara, saat dijatuhkan pemain Arema


Esteban Vizcarra tampak terjatuh di kotak penalti saat skor imbang 2-2. Pemain Semen Padang langsung mengerumuni wasit karena menganggap playmaker mereka dilanggar Victor Igbonefo.


Sebenarnya, pada tayangan ulang terlihat Esteban sudah berdiri offside lebih dulu. Karena itu, wasit tak memberikan pelanggaran. Namun, para pemain Semen Padang sudah tersulut emosinya.


Polisi mengamankan suporter di GOR Haji Agus Salim


Tensi panas itu merembet ke suporter Semen Padang yang menyesaki stadion berkapasitas 20.000 tempat duduk tersebut. Seperti foto yang dilansir dari Antara, wasit pun jadi sasaran pelemparan botol plastik.


Polisi mengamankan suporter di GOR Haji Agus Salim


Bukan hanya itu, suporter pun melemparkan kembang api sampai batu ke lapangan. Itu memaksa pihak kepolisian menangkap sejumlah orang.


Selain Arema, satu tempat semifinal direbut Persipura Jayapura yang menang 4-1 atas tuan rumah Persela Lamongan. Sang juara bertahan memuncaki Grup K. Sedangkan Semen Padang dan Persela dipastikan gagal tembus dari Grup K. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya