Sumber :
- REUTERS/Eddie Keogh
VIVAbola - Chelsea mendapat perlawanan hebat dari klub League Two (tiga divisi di bawah Premier League), Shrewsbury Town, sebelum akhirnya menang 2-1 pada laga babak keempat Capital One Cup. Manajer Chelsea mengakui, kalau timnya benar-benar kerepotan.
Bahkan, Mourinho sempat berpikir kalau pertandingan tak bakal berakhir selama 90 menit. Untuk itu, mantan manajer Real Madrid tersebut menyimpan salah satu pemain terbaiknya, Eden Hazard, yang akhirnya baru dimasukkan pada menit 90+3.
"Saya tak mengubah pandangan, kalau pertandingan bakal menyulitkan, dari menit pertama hingga akhir. Saya masih memiliki Eden Hazard untuk mengubah (keadaan), tapi saya khawatir laga akan berlanjut ke extra-time," kata Mourinho dilansir Sky Sports.
Baca Juga :
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'
"Jadi, saya memilih untuk menunda pergantian itu. Saat ada kemungkinan extra-time, Anda harus bisa mengontrol situasi. Jadi, saya senang dengan para pemain (di lapangan)," lanjut manajer yang pernah membawa Inter Milan meraih treble winner tersebut.
Dalam kedudukan 1-1, Mourinho melakukan dua pergantian sekaligus pada menit 80, dengan memasukkan Willian dan Nemanja Matic. Dikatakannya bahwa hal itu, bukan buah dari rasa frustrasi, tetapi ingin menunjukkan respek, termasuk kepada fans tim tuan rumah.
"Itu (pergantian pemain) bukan keputusasaan. Itu adalah bentuk respek untuk klub kami, fans kami, fans Shrewsbury, dan Capital One Cup. Tak bagus bagi kompetisi, jika Anda berpikir bisa kalah," tutur manajer asal Portugal berusia 51 tahun tersebut. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam kedudukan 1-1, Mourinho melakukan dua pergantian sekaligus pada menit 80, dengan memasukkan Willian dan Nemanja Matic. Dikatakannya bahwa hal itu, bukan buah dari rasa frustrasi, tetapi ingin menunjukkan respek, termasuk kepada fans tim tuan rumah.