Sumber :
- www.inter.it
VIVAbola
- Presiden Inter Milan, Erick Thohir, membantah akan mengevaluasi kinerja pelatih Walter Mazzarri setelah dua pertandingan ke depan. Pengusaha asal Indonesia tersebut merasa penyataannya telah disalahtafsirkan oleh sejumlah media.
Spekulasi mengenai masa depan Mazzarri mencuat setelah Erick dinilai telah memberi sinyal bahwa hasil pertandingan melawan Sampdoria (Rabu) dan Parma tiga hari kemudian menjadi penentu nasib pelatih berusia 35 tahun tersebut. Sejumlah nama bahkan mulai disebut-sebut sebagai calon pengganti Mazzarri, mulai dari Roberto Mancini, Sinisa Mihaljovic, hingga mantan pelatih Manchester United, David Moyes.
Baca Juga :
Janji Pelatih Anyar Inter Milan
Baca Juga :
Spurs Bantai Inter Milan di Norwegia
Spekulasi mengenai masa depan Mazzarri mencuat setelah Erick dinilai telah memberi sinyal bahwa hasil pertandingan melawan Sampdoria (Rabu) dan Parma tiga hari kemudian menjadi penentu nasib pelatih berusia 35 tahun tersebut. Sejumlah nama bahkan mulai disebut-sebut sebagai calon pengganti Mazzarri, mulai dari Roberto Mancini, Sinisa Mihaljovic, hingga mantan pelatih Manchester United, David Moyes.
Baca Juga :
Moratti: Inter Milan Layak Finis di Posisi Kedua
"Ketika saya terakhir kali ke Italia, saya sudah sering jelaskan dan tekankan dalam proyek ini bagaimana saya percaya kepada pelatih kami dan tim ini. Saya akan katakan lagi hal itu sekarang," ujar Erick seperti dilansir situs resmi klub. "Benar bahwa hasil memang penting, tapi kami tidak menghitung mundur laga untuk siapapun. Jelas, beberapa kalimat yang sama sampaikan kemarin telah disalahtafsirkan," bebernya.
Erick menambahkan, dia sangat gembira dengan hasil yang diraih timnya saat bertemu Cesena, Minggu (Senin dini hari) lalu. Dalam duel ini, Inter menang 1-0. "Tim bermain dengan hati dan determinasi. Saya harap kami bisa konsisten seperti itu."
Erick sendiri menyaksikan langsung pertandingan ini bersama fans Inter Milan di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di sela-sela acara nonton bareng ini, Erick juga sempat berkomentar mengenai situasi yang dihadapi timnya. Namun dalam wawancaranya dengan media, Erick justru menganggap bahwa gonta-ganti pelatih bukanlah solusi yang bagus bagi sebuah tim. Lihat beritanya di
ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ketika saya terakhir kali ke Italia, saya sudah sering jelaskan dan tekankan dalam proyek ini bagaimana saya percaya kepada pelatih kami dan tim ini. Saya akan katakan lagi hal itu sekarang," ujar Erick seperti dilansir situs resmi klub. "Benar bahwa hasil memang penting, tapi kami tidak menghitung mundur laga untuk siapapun. Jelas, beberapa kalimat yang sama sampaikan kemarin telah disalahtafsirkan," bebernya.