Sumber :
- Daily Mail
VIVAbola -
Robin van Persie berhasil menjadi penyelamat Manchester United saat menjamu Chelsea di Old Trafford, malam tadi. Gol RVP di
injury time
menghindarkan MU dari kekalahan.
Meski menjadi penyelamat bagi MU, namun menurut mantan bek Arsenal, Martin Keown, sosok Van Persie juga dianggap paling berdosa atas gol Didier Drogba yang membuat Iblis Merah lebih dulu tertinggal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Meski menjadi penyelamat bagi MU, namun menurut mantan bek Arsenal, Martin Keown, sosok Van Persie juga dianggap paling berdosa atas gol Didier Drogba yang membuat Iblis Merah lebih dulu tertinggal.
Menurut Keown dalam kolomnya di laman Daily Mail, dosa pertama Van Persie adalah membiarkan bek sayap MU, Rafael da Silva, menjaga Drogba dan ia lebih memilih berada di mulut gawang.
Dikawal Rafael yang jauh lebih pendek, tentu membuat Drogba leluasa menyambut bola hasil umpan pojok. Menurut Keown, seharusnya Van Persie yang menjaga Drogba dan Rafael berada di mulut gawang.
Bukan hanya itu dosa Van Persie. Bomber timnas Belanda ini juga seharusnya mampu mendahului Drogba untuk menyongsong bola. Namun, Van Persie justru memilih mundur mendekati gawang.
Parahnya lagi, Van Persie justru meneruskan bola tandukan Drogba ke gawangnya sendiri. Padahal, Van Persie seharusnya dapat dengan leluasa membuang bola ke atas atau ke samping mengingat ia tak mendapat tekanan dari pemain lawan.
Beruntung, kesalahan Van Persie berhasil ditebus sang pemain di
injury time.
Gol mantan kapten Arsenal ini di menit ke-4 tambahan waktu berhasil memaksa laga berakhir imbang 1-1. (one)
Halaman Selanjutnya
Menurut Keown dalam kolomnya di laman Daily Mail, dosa pertama Van Persie adalah membiarkan bek sayap MU, Rafael da Silva, menjaga Drogba dan ia lebih memilih berada di mulut gawang.
