- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAbola - Pelatih timnas Indonesia senior, Alfred Riedl, dikenal sebagai pelatih dengan kedisiplinan tinggi. Bukan hanya saat menangani pasukannya di atas lapangan, dalam kehidupan sehari-hari, Riedl juga tidak sungkan menegur para pemainnya.
Kiper Timnas U-19, Ravi Murdianto, menjadi salah satu "korbannya". Ravi ditegur usai latihan di Lapangan Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Senin, 27 Oktober 2014.
Insiden ini bermula saat Riedl melihat Ravi membersihkan sepatu bolanya di tribun penonton. Melihat hal itu, Riedl yang tengah diwawancarai sejumlah media, datang menghampiri Ravi.
"Hei, jangan bersihkan sepatu di tribun," kata Riedl, pagi tadi.
"Kita cuma tamu. Jaga kebersihan," sambung mantan pelatih timnas Vietnam itu.
"Masuk! Isi ruang yang kosong. Terus bergerak, Paulo!" teriak Riedl saat sesi finishing touch .
Latihan Timnas senior dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, persiapan menghadapi Piala AFF 2014 ini hanya diikuti 15 pemain.
Bek Hamka Hamzah juga tampak berlatih terpisah. Lututnya sempat dibalut dengan kinesiology tape, dan sepanjang latihan tadi, bek klub Malaysia, PKNS FC, ini hanya berlari-lari kecil di sekitar lapangan.
Timnas senior masih menggelar sesi latihan di Lapangan SPH hingga 30 Oktober 2014 nanti. Sebelum tampil di Piala AFF 2014, Indonesia akan menghadapi dua laga uji coba melawan Timor Leste dan Suriah pada pertengahan November mendatang. (one)
Ferguson Bicara Soal Van Gaal, MU dan Ronaldo
Gol Drogba ke Gawang MU karena "Dosa" Van Persie
Mourinho Enggan Bahas Kartu Merah Ivanovic
Hanya Bermain Imbang dengan Chelsea, Van Gaal Tak Puas
Dramatis, Van Persie Paksa Chelsea Raih 1 Poin di Old Trafford
Koleksi Kartu Kuning, Van Gaal Sebut Van Persie Bodoh
Mantan Kiper Barca Nonton MU Vs Chelsea Bareng Rooney
Chelsea Gagal Tumbangkan MU Gara-gara Strategi Mourinho?
Eks Wasit EPL: Lawan MU, Chelsea Harusnya Dapat 2 Penalti
Kapten Timnas Afrika Selatan Tewas Ditembak
Begini Aksi Bocah Maskot West Ham Permalukan Joe Hart
Presiden Sampdoria Minta Maaf kepada Erick Thohir, Kenapa?
El Clasico: Madrid Rontokkan Barcelona, Messi Antiklimaks