Persib Tak Mau "Kehilangan" Peran Bobotoh

Persib Bandung saat bertemu Persebaya beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Antara
VIVAbola –
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
Skuad Persib Bandung meminta Bobotoh tidak melakukan tindakan yang akhirnya dapat merugikan mereka dan tim ketika Persib melakoni pertandingan lanjutan babak 8 besar Grup L di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu 26 Oktober 2014.


Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menilai sumbangsih Bobotoh selama ini sama besarnya dengan perjuangan pemain di lapangan. Tanpa dukungan mereka, Djanur menilai Persib seolah kehilangan salah satu faktor pembangkit spirit bertarung para pemain di lapangan.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong


“Alhamdulillah pertandingan melawan Mitra Kukar tetap bisa disaksikan Bobotoh yang selama ini jadi salah satu sumber pembangkit motivasi kami saat bertanding,” tutur Djanur kepada wartawan saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu sore 25 Oktober 2014.


Karena itu, kata Djanur, pasukan Maung Bandung berharap Bobotoh tak pernah absen mendukung langsung perjuangan para pemain di lapangan. Apalagi saat ini Persib tengah menjalani fase-fase krusial dalam upayanya meraih gelar juara.


“Jadi saya harap Bobotoh tertib dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan mereka maupun kita secara tim. Sebab bagaimanapun kami butuh dukungan langsung mereka sebagai pemain ke-12,” tegas Djanur.


Sementara itu, untuk mencegah tindakan-tindakan yang dilarang seperti penyalaan flare dan petasan, Panpel Persib diminta memperketat pengawasan. “Harus diperketat di pintu masuk. Nanti setiap penonton yang masuk ke stadion akan dicek dalam tiga tahap,” ungkap Direktur PT. PBB, Risha Adiwijaya.


“Pertama, akan dilakukan pemeriksaan tiket. Kemudian akan dilakukan body check, dan terakhir penyobekan tiket. Dengan begitu, kita harapkan benda-benda terlarang yang mungkin dibawa oleh segelintir oknum penonton dapat dirazia dan disita,” pungkasnya.


Selain diimbau tidak membawa benda-benda terlarang ke stadion. Bobotoh pun diminta untuk berhenti melantunkan koor-koor bernada rasis, termasuk hinaan kepada aparatur negara.


Sebelumnya Persib nyaris dijatuhi sanksi setelah dalam laporan pengawas pertandingan (PP) disebutkan sejumlah pelanggaran kembali dilakukan pendukung Persib. Seperti penyalaan flare, rasisme dan penghinaan kepada aparatur negara.


“Jangan ada lagi penyalaan flare, petasan, nyanyian rasis yang menumbuhkan kebencian. Ini sudah berulang kali dan kita diberikan kesempatan untuk tidak melakukannya kembali. Kalau memang Bobotoh sejati, jangan sampai ada tindakan yang merugikan Persib,” pungkas General Coordinator Panpel Persib.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya