Panen Sanksi, Ini Kata Manajer Persipura

Arema Cronus vs Persipura Jayapura
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVAbola – Manajemen Persipura Jayapura menerima sepenuhnya sanksi yang diberikan Komisi Disiplin PSSI, terkait keributan yang mewarnai jalannya laga melawan Arema Cronus di Stadion Mandala, 21 Oktober lalu. Manajer Persipura, Rudi Maswi, malah bersyukur Ruben Sanadi hanya dihukum larangan bermain di tiga laga.

Boaz Kembali, Persipura Makin Percaya Diri

“Kami menerima sepenuhnya hukuman Komdis untuk pemain. Kita bersyukur Ruben kena sanksi 3 pertandingan, sehingga jika Persipura masuk final, dia masih bisa dimainkan,” kata Rudi saat dihubungi wartawan, Jumat 24 Oktober 2014. 

Ruben sebelumnya berkelahi dengan gelandang Arema, Dendi Santoso, saat Persipura bertemu Arema di babak 8 besar ISL 2014. Keributan merembet hingga ke pinggir lapangan. Dua orang ofisial Persipura bahkan tertangkap kamera melakukan tindak kekerasan terhadap penjaga gawang Singo Edan, Kurnia Meiga. 

Akibat kejadian ini, Persipura panen sanksi. Ruben yang sudah diganjar kartu merah diganjar hukuman tambahan sebanyak dua laga. Hukuman yang sama juga diberikan kepada Dominggus Fakdawer yang dianggap telah memicu keributan yang lebih besar.

Suka Cita Pelatih Arema Usai Bawa Timnya ke Final

Dua ofisial Persipura yang terbukti menyerang Kurnia Meiga juga dilarang beraktivitas di sepakbola Indonesia selama setahun. Sedangkan Panitia Pelaksana (Panpel) Persipura dijatuhi sanksi denda sebesar Rp100 juta.

“Soal sanksi denda untuk panpel dan ofisial, kami juga menerima. Karena seharusnya mereka tidak bertindak seperti itu, harusnya mereka ikut melerai. Saya pikir hukumannya akan tanpa penonton atau usiran, ternyata hukuman 100 juta rupiah,” lanjutnya.

Selain itu, Rudi menerangkan bahwa Ruben dan Fakdawer sesungguhnya sudah pernah diperingati agar lebih menahan diri. Apalagi kedua pemain ini sebelumnya sudah pernah diganjar sanksi Komdis PSSI akibat tindakan kasar kepada pemain lawan.

“Ruben dan Fakdawer sudah selalu diingatkan, cuma hanya karena mereka emosi, mereka lepas kendali. Khususnya Fakdawer, selalu diingatkan. Ini juga menjadi pelajaran agar mereka tak melakukan lagi di pertandingan Persipura berikutnya.” (ita)

Joko Driyono

Persipura vs Persija Dipastikan Jadi Partai Pembuka ISC

"Sudah disepakati seluruh klub." kata Joko Driyono. Apa alasannya?

img_title
VIVA.co.id
12 April 2016