- REUTERS/Suzanne Plunkett
VIVAbola - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane hanya bisa tertawa usai timnya menaklukkan Asteras Tripolis 5-1 di Liga Europa, Jumat dini hari tadi, 24 Oktober 2014. Mencetak hattrick, Kane terpaksa mengakhiri laga sebagai kiper.
Tampil di kandang sendiri, Spurs menggila sejak menit awal. Kane dan Erik Lamela bergantian mencetak gol. Kane mencetak tiga gol (13, 75, 81), sedangkan Lamela mencetak dua gol (29, 66).
Namun, drama terjadi di penghujung pertandingan. Kiper Spurs Hugo Lloris diusir wasit, karena dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap pemain tamu Anastasios Tsokanis pada menit 87.
Spurs tidak bisa memasukkan kiper baru, karena telah melakukan tiga pergantian. Alhasil, Spurs yang sudah dalam kondisi menang besar menunjuk Kane untuk menggantikan peran Lloris sebagai kiper.
Tidak butuh waktu lama buat Kane kebobolan. Pada menit 89, gawangnya kebobolan melalui gol yang dicetak Jeronimo Barrales. Pertandingan pun berakhir 5-1 untuk kemenangan Spurs.
"Ini laga yang sangat hebat, hingga momen di mana saya terpaksa jadi kiper," canda Kane usai pertandingan seperti dilansir Soccerway.
"Saya sebenarnya berusaha tampil nyaman sebagai kiper. Tetapi, ketika melihat bola tendangan bebas meluncur deras, saya tidak terlalu senang dengan situasi itu. Sangat memalukan membiarkan bola itu masuk," katanya.
Sementara itu, Kane juga merasa bangga bisa mencetak tiga gol dalam laga semalam. Dia pun mengomentari proses gol pertama yang dia cetak. Yaitu, tendangan jarak jauh rendah yang sukses memperdaya kiper lawan.
"Sebuah tendangan yang manis. Saya tahu punya peluang mencetak gol, ketika menendangnya. Dan, beruntungnya bola masuk. Itu akan selalu jadi pengalaman yang menyenangkan.
Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.
(asp)
Musim Depan, Spurs Masih Lebih Baik dari Liverpool
Spurs sudah membuktikannya di musim 2015/2016 lalu.
