Sumber :
- Windi Wicaksono/VIVAbola
VIVAbola – Pengalaman pertama berlatih bersama Timnas senior Indonesia di bawah asuhan Alfred Riedl meninggalkan kesan bagi para pemain jebolan Timnas U-19. Hansamu Yama Pranata dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh mendapat perasaan yang sedikit berbeda berlatih bersama Tim Garuda.
Enam pemain jebolan Timnas Indonesia U-19 berlatih bersama Timnas senior di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, mulai Kamis kemarin. Hanya Evan Dimas Darmono dan Maldini Pali yang sudah pernahberlatih bersama timnas senior saat pulang dari Piala Asia U-19 di Myanmar.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Kini, empat pemain jebolan Timnas U-19 seperti Hansamu Yama Pranata, Paulo Sitanggang, Muchlis Hadi, dan Ilham Udin Armaiyn, yang merasakan polesan Riedl. Hansamu mengaku grogi ketika pertama kali mengikuti latihan dengan Timnas senior.
"Pertama sangat grogi, sedikit canggung juga berlatih bersama pemain senior. Tapi, saya harus menyesuaikan diri dengan mereka," kata Hansamu seusal latihan di Lapangan SPH.
"Latihan bersama senior sama saja dengan latihan dengan Timnas U-19. Saya harus fokus diasuh pelatih," lanjut pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini.
Sementara itu, perasaan berbeda dirasakan oleh Muchlis Hadi, yang senang dengan pengalamannya ditangani pelatih asal Austria tersebut. Namun, Muchlis menganggap dia masih perlu banyak belajar lagi untuk benar-benar bermain di level senior.
“Senang dapat pengalaman baru, dilatih sama Alfred Riedl. Tambah pengalaman berarti untuk saya. Riedl disiplin, sama seperti coach Indra Sjafri. Tidak jauh beda. Saya masih perlu belajar banyak, bisa dapat masukan dari para senior,” ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Latihan bersama senior sama saja dengan latihan dengan Timnas U-19. Saya harus fokus diasuh pelatih," lanjut pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini.
