- REUTERS/Alkis Konstantinidis
VIVAbola - Juventus kembali menuai hasil buruk di Liga Champions. Mereka kalah untuk kali kedua saat bertandang ke markas Olympiacos, Stadio Georgis Karaiskaki, Rabu, 23 Oktober 2014.
Tim asuhan Massimiliano Allegri takluk oleh gol semata wayang Pajtim Kasami. Dengan raihan itu maka Juventus kini hanya berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan raihan 3 poin.
Atas hasil kurang maksimal tersebut 'Si Nyonya Tua' banyak menuai kritik, salah satunya dari Arrigo Sacchi. Mantan pelatih kenamaan itu menilai juara bertahan Serie A tiga musim beruntun tersebut gagal beradaptasi dengan atmosfer kompetisi Eropa.
"Kisah Juventus dalam beberapa musim ini adalah sulitnya mereka bermain di Liga Champions. Pentas Eropa adalah hal berbeda dengan Serie A," katanya.
"Di Italia lebih mengandalkan individu dan tempo lambat. Itu semua tak berlaku di Liga Champions. Lagipula tidak ada kontinuitas. Olympiacos berusaha mencetak gol, sementara di Italia banyak klub bahkan tak berpikir mencobanya," sambung Sacchi.
Sementara mantan kapten Timnas Italia yang pernah membela Juventus, Fabio Cannavaro menilai bekas klubnya itu tak punya keberanian saat menghadapi Olympiacos. Mereka takut kecolongan.
"Juventus tak memiliki keberanian di babak pertama. Mereka enggan mengambil risiko. Mereka hanya melakukannya jelang penghabisan laga, itu bukanlah cara Juventus," kata Cannavaro dikutip Football Italia.
(ren)
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
Juve masih bertanggung jawab atas kebutuhan Pogba.
