VIVAbola - Mario Balotelli dituding jadi biang kekalahan telak Liverpool dari Real Madrid 0-3 dalam lanjutan penyisihan Liga Champions di Anfield, Kamis dini hari tadi, 23 Oktober 2014.
Media massa Inggris menjadikan Balotelli kambing hitam, setelah dia tampil buruk dan ditarik keluar di babak kedua menyusul insiden tukar kostum di jeda turun minum dengan bek Madrid Pepe.
Namun, Balotelli mendapat pembelaan dari pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. Menurutnya, Balotelli tidak tampil buruk di laga tersebut. "Dia bukan pemain yang bermain paling buruk," katanya dilansir Football Italia.
"Penampilannya malam tadi tidak bisa diabaikan. Apakah dia seharusnya bisa tampil lebih baik? Saya tidak tahu, tetapi yang pasti dia bukan pemain yang mendapat nilai terburuk di laga tersebut," jelas Ancelotti.
Pembelaan juga datang dari legenda Italia, Fabio Cannavaro. Kapten Italia saat juara Piala Dunia 2006 itu menilai, aneh membesar-besarkan dan mengkaitkan masalah tukar kostum dengan kekalahan tim.
"Saya tahu publik selalu ingin memunculkan kontroversi tentang Balotelli. Tetapi, saya pikir mengkritiknya, karena hanya soal tukar kostum itu sesuatu yang gila," kata Cannavaro.
Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.
(asp)
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
